Petani Disarankan Tanam Kacang
KARAWANG, RAKA – variasi pangan di Karawang harus ditingkatkan kapasitas dan budidayanya. Tanaman pangan kacang tanah, kedelai dan kacang hijau serta jagung disarankan menjadi solusi untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Pemerhati Masalah Pertanian Iwan Ridwan, belum lama ini, lewat surat elektroniknya. Untuk itu, kata dia, peran instansi terkait, masyarakat dan pemerintah daerah harus berjalan harmonis dan terpadu melalui program-program terencana. Dikatakan dia, saat Karawang dihuni ribuan pabrik yang terlokasir di sejumlah kawasan industri.
Keadaan itu bisa jadi kebanggaan sekaligus menjadikan Karawang kawasan industri terbesar di Indonesia, bahkan asia. Tetapi bagaimana jika pabrik-pabrik itu gulung tikar dan masyarakat serta pemuda yang terlibat dalam aktivitas itu kembali menjadi pengangguran. Menurut Iwan, ini juga mestinya jadi imbauan agar masyarakat Karawang tidak terlalu nyaman dengan pesatnya industri.
“Sinergi pembangunan akan berhasil jika kita mampu menyelaraskan ucapan, tekat dan tindakan untuk mengubah persepsi ketergantungan kepada kawasan industri,” ucapnya.
Jangan sampai pembangunan hanya berpatok pada perluasan industri pabrik, tanpa pendalaman jatidiri Karawang yang kaya akan budaya dan sumber daya alam.
Selain itu fungsikan kembali ruang terbuka hijau (RTH) serta lindungi warisan budaya seperti candi dan artefak untuk edukasi warga dan penyelenggaraan kegiatan positif. Hal ini berguna untuk memperkuat harmonisasi antara pemerintah dan masyarakat, antara pemimpin dan rakyatnya. Program ini dapat didukung dengan peran aktivis masyarakat, seniman, budayawan, serta para mahasiswa sebagai agen perubahan menuju masyarakat yang sadar akan budaya dan jati dirinya. (ari)