![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_592,h_343/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2025/02/mobil-tertimpa-pohon.avif)
RadarKarawang.id – Angin kencang menerjang Kabupaten Bekasi, kemarin. Ratusan rumah rusak, pohon bertumbangan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan sejumlah rumah warga di Kabupaten Bekasi mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut.
“Sejumlah rumah mengalami kerusakan dan pohon tumbang terjadi di berbagai lokasi berdasarkan hasil asesmen di lapangan akibat hujan disertai angin kencang sejak dini hari tadi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis.
Ia mencatat wilayah terdampak paling parah berada di Kecamatan Tambun Selatan dan Cibitung. Di Tambun Selatan, 116 rumah rusak dengan rincian 54 rumah di Desa Sumber Jaya dan 62 di Perumahan Wali Barokah.
“Di Kecamatan Cibitung, dampak serupa terjadi di Desa Wanasari dengan total 27 rumah rusak,” katanya.
Selain kerusakan rumah, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Kalimalang yang sempat menghambat arus lalu lintas.
BPBD Kabupaten Bekasi telah menurunkan tim untuk melakukan kaji cepat di lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan PMI, relawan dan pemerintah setempat guna membantu proses evakuasi hingga penanganan korban.
Baca juga: Dua Napi Teroris Tobat, Kembali Setia ke NKRI
“Kami terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak serta berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penanggulangan lebih lanjut,” katanya.
Bantuan logistik juga telah dikirimkan guna memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak, sementara Dinas Sosial mengoordinasikan penanganan pengungsi.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengatakan hujan dan angin kencang itu juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang.
Kerusakan rumah dan pohon tumbang itu membuat sebanyak 426 warga yang ada di 6 lokasi terdampak.
“Kerusakan bervariasi, rusak ringan hingga berat,” kata Dodi.
Tonton juga: Dihabisi Karena Loyalis Soekarno
Dodi memerinci untuk di Tambun Selatan, wilayah yang terdampak yaitu di Desa Sumber Jaya. Masing-masing yaitu 54 rumah rusak di Kampung Buek, RT 06/28.
Kemudian di Perumahan Wali Barokah RT 01/28 dengan 43 rumah rusak dan di RT 02/28 dengan sebanyak 19 rumah rusak.
Setelah itu juga terdapat sebanyak 18 rumah rusak di Kampung Selang Cau, RT 03/12, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung.
Serta, 9 rumah rusak di Perumahan Permata Regensi RW 22. Terakhir, juga ada peristiwa pohon tumbang di Jalan Raya Kalimalang yang menghambat lalu lintas.
Dodi menerangkan pihaknya telah melakukan sejumlah upaya terkait dengan peristiwa tersebut.
Di antaranya tim BPBD telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan kaji cepat. Kemudian berkoordinasi dengan PMI,
relawan dan Destana wilayah setempat untuk ikut membantu penanggulangan bencana lokasi terdampak.
“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan pengungsi di posko pengungsi serta mengirimkan bantuan logistik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar dan mendesak di lokasi kejadian,” jelasnya. (psn)