![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_780,h_470/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2025/02/ATAS-780x470.avif)
KARAWANG, RAKA- Hujan deras yang mengguyur membuat sejumlah perumahan di Karawang kebanjiran akibat drainase yang tidak berfungsi dengan baik, salah satunya Perumahan Klari Regency, Kecamatan Klari, ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter.
Humas Perumahan Klari Regency Arif mengatakan, sudah sekitar 4 tahun terakhir ketika hujan besar, Perumahan Klari Regency seringkali mengalami banjir. Tadi pagi (6/2) Perumahan Klari Regency kembali mengalami banjir.
Ketinggian banjir mencapai betis orang dewasa. Dan banjir seperti ini dalam waktu kurun waktu empat tahun terakhir sudah terjadi 4 kali, dengan yang terparah ketinggian air mencapai 70 centimeter,” katanya, Kamis (6/2).
Selain akibat hujan besar, sambungnya, banjir yang terjadi di Perumahan Klari Regency karena limpahan air dari tiga perumahan sekitar, kemudian pembuangan saluran air dari perumahan Klari Regency sangat kecil.
Baca Juga : Pemprov Jabar Bakal Tanggung Tunggakan Siswa SMA/SMK
“Jadi banyakan air yang masuk ke sini dari pada air yang keluar dari sini. Karena sipon untuk pembuangan air dari sini kecil sehingga menyebabkan perumahan ini banjir,” paparnya.
Dijelaskannya, sejauh ini masyarakat telah melakukan berbagai langkah agar permasalahan ini agar dapat diselesaikan.
Adapun upaya yang telah dilakukan pihaknya telah menyampaikan permasalahan ini ke pemerintahan desa, developer, pihak PJT (perum jasa tirta) dan pemerintah provinsi.
“Kami pengennya masalah banjir ini segara diselesaikan. Memang sudah ada yang survei ke sini tapi sampai sekarang actionnya engga ada. Kami pengen pemerintah dan developer melakukan kerja sama agar masalah ini dapat selesai,”jelasnya.
Menurutnya, akibat banjir pagi ini lebih dari 300 rumah di Perumahan Klari Regency terendam banjir sehingga sebagian masyarakat ada yang mengungsi dan masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing.
“Kalau yang mengungsi mereka ke rumah saudaranya yang terdekat yang tidak terdampak banjir,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat Perumahan Klari Regency Rian mengatakan, banjir yang melanda Perumahan Klari Regency menyebabkan masyarakat tidak melakukan aktivitas seperti biasanya.
“Dengan banjir ini masyarakat banyak yang tidak bekerja. Sejauh ini masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas memasak dan bantuan permakanan pun belum ada sehingga masyarakat terpaksa harus membeli makan keluar,” paparnya.
Dijelaskannya, banjir di Perumahan Klari regency sudah sering terjadi. Namun terkait permasalahan ini belum kunjungan ada solusi dari pemerintah maupun developer.
“Kami meminta agar masalah banjir ini dapat terselesaikan, karena masyarakat sudah sangat terganggu sekali,” tutupnya. (zal)