PURWAKARTA
Trending

PLTS Cirata Tampung 1.400 Tenaga Kerja Lokal

PURWAKARTA, RAKA – Pengembangan energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi salah satu prioritas yang sedang dijalankan pemerintah.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai mengunjungi PLTS Terapung Cirata di Waduk Cirata, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis (6/2).

Disampaikannya bahwa upaya untuk menghasilkan energi bersih melalui PLTS sedang terus didorong di berbagai lokasi di Indonesia. Salah satu lokasi yang tengah diprioritaskan adalah Karangkates di Jawa Timur.

Diketahui, proyek itu diperkirakan memiliki kapasitas hingga 100 MWp dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan energi bersih di wilayah tersebut.

Selain itu, proyek lainnya yang tidak kalah penting adalah PLTS di Singkarak, Sumatera Barat, serta Saguling, Bandung Barat. Kedua proyek itu direncanakan memiliki kapasitas masing-masing 60 MWp.

“Semua proyek ini sudah melalui proses perjanjian pembelian tenaga listrik (PPA), yang menandakan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan energi terbarukan,” kata AHY saat konfrensi pers di Waduk Cirata, Kamis (6/2).

AHY mengungkapkan bahwa dalam memilih lokasi-lokasi yang tepat untuk pengembangan teknologi energi bersih, kementerian bekerja sama dengan pemerintah daerah dengan harapan dapat mendukung peningkatan infrastruktur energi di tingkat provinsi.

“Upaya ini juga menjadi langkah konkret dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mendorong keberlanjutan energi di Indonesia,” ungkapnya.

AHY menyampaikan kunjungannya itu menjadi momentum penting untuk menguatkan komitmen pemerintah dalam pengembangan energi terbarukan, serta memberikan ruang bagi daerah untuk turut berperan dalam mewujudkan target energi bersih nasional.

Baca Juga : Bayu Asih Punya Layanan Baru Deteksi Kanker Serviks

“PLTS yang berada di Waduk Cirata ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat,” ujarnya.

Lebih dari 1.400 tenaga kerja lokal terlibat dalam pembangunan proyek ini, meningkatkan keterampilan mereka di bidang energi terbarukan.

Proyek PLTS Terapung Cirata adalah hasil kolaborasi antara PLN Nusantara Power dan Masdar, perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, dengan investasi mencapai Rp1,7 triliun. Keberhasilan proyek ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi investasi yang menarik di sektor energi hijau.

“Proyek ini bukan hanya menjamin pasokan listrik yang stabil, tetapi juga membuka pintu bagi investasi lebih besar di sektor energi terbarukan,” kata AHY.

Dengan adanya PLTS Cirata ini, AHY menyebut Indonesia semakin menunjukkan kesiapan untuk memimpin dalam era energi terbarukan dan menciptakan masa depan yang lebih hijau. (yat)

Related Articles

Back to top button