PURWAKARTA

Waspada Penularan Tuberkolusis

PURWAKARTA, RAKA – Khawatir penyakit Tuberkulosis (TB) menular kepada warga Purwakarta, setiap penderita TB diminta untuk lapor ke Puskesmas. Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Nurhidayat, kepada Radar Karawang, Rabu (6/2). “Ya segera lapor ke Puskesmas terdekat dan jangan malu, karena petugas akan langsung memeriksa, karena penyakit ini apabila dibiarkan berbahaya dan menular, langsung SMS atau Whatsapp Puskesmas terdekat,” ujar Nurhidayat, di sela pembukaan Lokakarya Puskesmas Sukatani.

Nurhidayat tidak bisa memastikan terkait jumlah penderita TB di Purwakarta. Pasalnya sebagian besar penderita TB menutup diri karena malu. Sehingga pihaknya cukup kesulitan dalam memastikan jumlah penderita TB. ”Susahnya itu karena kebanyakan mereka malu, seolah penyakit kotor padahal kalau tidak ditangani segera cukup berbahaya, karena menular,” katanya.

Nurhidayat tidak menampik adanya tren kenaikan penderita TB. Terlebih mulai adanya kesadaran dari masyarakat yang langsung memeriksakan diri ataupun langsung menghubungi petugas apabila memiliki ciri dan gejala seperti penderita TB. “Analisis kesehatan naik karena hari ini banyak yang laporan dan minta diperiksa, dulu mungkin banyak yang gak laporan, itu tadi mereka malu. Yang jelas kita terus melakukan monitoring,” ujarnya.

Menurutnya, TB paling sering menyerang paru-paru dengan gejala klasik berupa batuk, berat badan turun, tidak nafsu makan, demam, keringat di malam hari, batuk berdarah, nyeri dada, dan lemah. Dirinya meminta agar masyarakat yang memiliki tetangga atau keluarga dengan ciri penyakit tersebut untuk segera memeriksakan diri.

Adapun untuk di Kabupaten Purwakarta sendiri, Nurhidayat tidak terlalu merinci perihal wilayah di Purwakarta yang diduga banyak penderita TB, tetapi dirinya terus melakukan koordinasi dan menyiapkan petugas yang siaga serta jemput bola di seluruh wilayah di Purwakarta. “Wilayah yang polutannya tinggi di wilayah yang berudara dingin. Kita sudah siapkan petugas dan langsung jemput bola untuk memeriksa, apabila positif kita langsung isolasi karena penyakit ini menular. Intinya masyarakat yang terindikasi TB jangan malu untuk memeriksa atau melapor pada Puskesmas terdekat,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Back to top button