KARAWANG
Trending

MOW Gratis untuk 50 Ibu Beranak Dua

RadarKarawang.id – Metode Operasi Wanita (MOW) gratis untuk 50 ibu beranak dua atau lebih, dan berstatus keluarga tidak mampu.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Dewi Sri.


Pelayanan tersebut dilakukan di RS Dewi Sri dan diikuti puluhan ibu di wilayah Karawang. Adapun manfaat program pelayanan MOU

untuk menjaga kesehatan ibu dan mengurangi terjadinya kematian ibu hamil dan anak.


Kepala Dinas DPPKB Hj. Sopiah mengatakan, pelayanan MOW ini setiap tahun selalu digelar DPPKB Kabupaten Karawang.

Adapun untuk tahun 2025 ini yang pertama kali dan digelar di RS Dewi Sri. “Untuk tahun lalu kita di rumah sakit Dewi Sri hanya dibatasi untuk 20 orang saja,

namun untuk sekarang sampai 50 orang pun akan dilayani,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (12/2).


Dijelaskannya, untuk pelayanan MOW yang dilakukan DPPKB Karawang tahun lalu mencapai target, bahkan lebih.

Namun, untuk tahun 2025 target pelayanan MOU mengalami penurunan.

Baca juga: PGRI Sewot Konten Kreator BroRon Sebut Guru Maling

“Tahun lalu kita dibiayai sebanyak 500 akseptor dan tercapai, bahkan lebih. Tapi untuk tahun ini ada pengurangan terget, kita hanya dibiayai sebanyak 495 akseptor yang didanai oleh DAK pusat,”paparnya.


Disampaikannya juga, pihaknya melakukan pelayanan ini semaksimal mungkin, apalagi masyarakat sangat antusias melakukan pelayanan MOW,

sehingga dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. “Kalau secara mandiri pelayanan MOW ini memang mahal.

Tapi alhamdulilah ada biaya dari pemerintah pusat dengan berkolaborasi dengan pihak rumah sakit. Maka dengan anggaran yang ada sehingga dapat dilaksanakan dengan baik,” paparnya.


Selain pelayanan MOW gratis, sambungnya, masyarakat yang melakukan pelayanan tersebut diberikan uang istirahat,

karena selama tiga hari tidak bisa melakukan kegiatan apapun. “Pelayanan ini untuk orang yang tidak mampu dan kita menjaring orang yang sudah mempunyai anak lebih dari dua orang anak.

Tapi harus ada izin dari suami juga, karena jika tidak ada izin kami tidak bisa melakukan itu dan di sini juga di screening dulu, apabila kesehatan tidak memenuhi kita tidak bisa melakukannya,” terangnya.


Sementara itu, Kepala Bidang Keperawatan RS Dewi Sri Sumitro mengatakan, kegiatan pelayanan MOW ini sudah berjalan sejak tahun 2024 dan di tahun 2025 ini baru yang pertama kali.

Tonton juga: SBY Versus Mega

“Alhamdulillah tidak ada kendala dan sekarang sudah 36 peserta yang sudah siap yang berdasarkan screening seperti USG,

pemeriksaan darah rutin dan pemeriksaan tensi darah aman, maka dari jam 07.00 WIB sudah mulai dilakukan operasi MOU,” ujarnya.


Dijelaskannya, adapun total peserta dalam pelayanan MOW Ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Untuk tahun lalu peserta hanya dibatasi 20 orang tetapi tahun ini mencapai 36 orang.

“Jadi dokter dan petugasnya pun sangat bersemangat. Alhamdulillah dengan persiapan yang semaksimal mungkin sehingga tidak ada kendala.

Bahkan kita mempersiapkan 9 ruangan VIV untuk pelayanan MOW untuk sementara waktu,” ujarnya.


Menurutnya, pelayanan MOW ini untuk menjaga kesehatan ibu dan mudah-mudahan dengan kontrasepsi ini dapat mengurangi kematian ibu dan anak.

“Kami pun tentunya akan selalu mendukung apa yang menjadi program pemerintah,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button