PURWAKARTA
Trending

Gadis Purwakarta Tewas Usai Bertemu Pacar

RadarKarawang.id – Kesedihan mendalam masih dirasakan keluarga Sinta Dewi (22), seorang gadis asal Purwakarta tewas setelah bertemu pacar.

Dia ditemukan tewas di area kebun belakang Pasar Anyar Sukatani, Kabupaten Purwakarta, tepatnya pada Minggu (9/2).

Hari ketiga setelah penemuan jenazah Sinta, keluarga masih belum percaya atas peristiwa yang terjadi dan masih merasa cemas.

Mereka berharap pelaku kejahatan ini segera ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya.


Titin, Ibu korban mengungkapkan kronologi terakhir keberangkatan anaknya dari rumah sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Dikatakannya bahwa pada malam sebelumnya korban menerima telepon dari pacarnya yang baru pulang bekerja untuk bertemu di suatu tempat.

Korban pun memutuskan berangkat ditemani oleh adik perempuannya.

Baca juga: PGRI Sewot Konten Kreator BroRon Sebut Guru Maling


“Awalnya, pacarnya bilang, jangan bawa siapa-siapa, harus sendiri. Tapi Sinta tetap ditemenin si adik,” tuturnya, Rabu (12/2).


Titin mengatakan, sesampainya di lokasi yang disepakati, pacar korban meminta agar adik korban menunggu dan korban diajak sang kekasih pergi ke tempat lain.


“Beberapa gak ada kabar, pas ketemu lagi sama orangnya katanya si kakak lagi beli makan terus pergi nyari tempat makan yang lain,” ujarnya.


Kecurigaan semakin besar saat adik ke keban mendengar suara tangisan dari lokasi yang dimaksud. Karena merasa takut, adiknya pun pulang dan memberitahukan ibunya.


Pagi harinya, Titin menuju lokasi dan menemukan kenyataan yang menghancurkan hatinya, anaknya telah ditemukan meninggal dunia.


Pihak kepolisian kini tengah memburu seorang pria berinisial H, yang diduga kuat sebagai pacar korban dan orang terakhir yang bersamanya pada malam kejadian.


Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih, Bandung, untuk diautopsi.

Korban akhirnya dimakamkan dengan penuh duka di Pemakaman Umum Waru Doyong, Desa Malangnengah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.


Keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal.

Tonton juga: Kisah Intel Kopassus Berambut Gondrong


“Saya berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum. Saya curiga pelakunya adalah pacar anak saya, karena dia lah orang terakhir yang menghubungi dan membawa anak saya malam itu,” Titin. (yat)

Related Articles

Back to top button