RadarKarawang.id – Dugaan pelecehan pelajar oleh pengamen berujung damai, setelah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang berhasil melakukan mediasi.
Informasinya, tiga orang pengamen diduga melakukan pelecehan terhadap seorang siswi di Perumahan Karaba Indah, Kabupaten Karawang.
Kejadian bermula pada Selasa (11/2) sekitar pukul 12.00 WIB, saat korban yang masih di bawah umur sedang berjalan kaki pulang sekolah.
Korban pun mengalami trauma dan tiba di rumahnya dalam keadaan menangis serta ketakutan. Setelah menerima laporan, Satpol PP Kabupaten Karawang langsung melakukan penindakan ke lokasi.
Namun, ketiga pelaku sudah tidak berada di tempat karena telah diusir warga setempat.
“Sesuai arahan pimpinan, kami tetap menindaklanjuti dan mencari keberadaan ketiga pengamen tersebut,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Karawang Basuki Rachmat melalui Kasi Opsdal Tata Suparta, S.Ak.
Dijelaskannya, pada Kamis (13/2) sekitar pukul 14.00 WIB, ketiga pengamen asal Karawang yang berinisial DS, LPS, dan DS didampingi temannya mendatangi Markas Komando (Mako) Satpol PP
untuk meminta maaf dan memohon perdamaian dengan korban.
Baca juga: Demokrat Pilih Oposisi di Karawang
“Kemudian kami Satpol PP Karawang memfasilitasi mediasi dengan menghadirkan keluarga korban dan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang,”paparnya.
Dalam mediasi tersebut, sambungnya, para pelaku mengakui kesalahan dan berjanji tidak akan beraktivitas kembali di Perumahan Karaba Indah, yang dikuatkan dengan surat pernyataan tertulis.
“Sebagai bentuk kepedulian, DP3A Kabupaten Karawang akan memberikan bantuan perawatan serta rehabilitasi psikis dan psikologi kepada korban untuk membantu pemulihan trauma yang dialami,” paparnya.
Disampaikan Tata, pihaknya pun akan menindak tegas apapun bentuk yang mengganggu keamanan, ketenteraman dan ketertiban umum.
Tonton juga: Prabowo Curhat
“Kami akan menindak tegas apabila kejadian serupa terulang kembali,”tegasnya. (zal)
