KARAWANG

50 Ruang Kelas di Rawamerta Rusak Berat

KARAWANG,RAKA– Reses kedua Asep Syaripudin, Sekretaris Komisi IV DPRD Karawang sekaligus Ketua Fraksi Amanat Golkar, di gedung PGRI Rawamerta, dibanjiri berbagai aspirasi dari tenaga pendidik, khususnya terkait banyaknya ruang kelas yang mengalami kerusakan berat.

“Di Kecamatan Rawamerta ini banyak bangunan sekolah yang kondisinya sudah rusak berat. Ibu Korwilcambidik bersama Ketua PGRI, K3S, dan para pengawas pendidikan telah menyampaikan data kebutuhan sekolah dasar, termasuk bangunan, infrastruktur, ruang kelas, dan fasilitas lainnya. Aspirasi ini harus diperjuangkan melalui pokok-pokok pikiran dewan,” ujar Asep saat menemui para tenaga pendidik.

Menurutnya, selama ini usulan pembangunan di Karawang banyak berfokus pada perbaikan infrastruktur jalan, drainase, dan pengerukan. Namun, saat ini pendidikan harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

“Saya sebagai putra daerah Rawamerta sekaligus wakil rakyat dari Dapil 2 akan memastikan bahwa perbaikan sarana pendidikan harus menjadi skala prioritas, tidak hanya di Rawamerta tetapi juga di kecamatan lain yang ada di Dapil 2,” tegasnya.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Korwilcambidik Rawamerta menunjukkan bahwa saat ini setidaknya ada 50 ruang kelas yang mengalami kerusakan berat. Namun, jumlah ini diperkirakan bisa bertambah seiring berjalannya waktu.

“Saat musrenbang kemarin dan dalam reses ini, kami menerima laporan bahwa ada 50 ruang kelas yang sudah rusak berat. Ini belum termasuk ruang kelas yang saat ini rusak ringan atau sedang, yang mungkin dalam satu tahun ke depan kondisinya semakin parah,” jelas Asep.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak boleh menunggu hingga sekolah-sekolah ini ambruk lalu bertindak. Infrastruktur pendidikan harus segera diperbaiki agar proses belajar mengajar tidak terganggu.

Baca Juga : Ketua PGRI Siap Buka-bukaan

“Jangan sampai ada lagi ruang kelas yang roboh atau tidak layak pakai. Hal ini tentu akan sangat berdampak pada proses belajar mengajar dan kenyamanan siswa,” tambahnya.

Terkait ramainya persoalan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah daetah, Asep menilai bahwa efisiensi belanja daerah bisa menjadi solusi dalam mempercepat perbaikan infrastruktur pendidikan. Menurutnya, anggaran untuk kegiatan yang kurang prioritas harus dialihkan ke sektor pendidikan.

“Justru efisiensi ini memiliki korelasi positif dengan pembangunan sarana pendidikan. Dana dari kegiatan yang tidak mendesak harus dialihkan untuk kegiatan prioritas seperti perbaikan sekolah,” katanya.

Asep juga menekankan bahwa pendidikan adalah urusan wajib yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Oleh karena itu, dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), ia akan mendorong Bupati Karawang terpilih, H. Aep Syaepuloh dan Wakil Bupati Maslani, agar menjadikan pendidikan sebagai program prioritas utama.

“Kami di DPRD Karawang akan terus mengawal agar pendidikan benar-benar menjadi prioritas dalam pembangunan daerah. Jangan sampai generasi penerus kita belajar di ruang kelas yang nyaris roboh,” paparnya.

Sementara itu, Korwilcambidik Rawamerta, Neneng Herlina mengatakan dengan dorongan dari DPRD dan komitmen pemerintah daerah, diharapkan pembangunan infrastruktur sekolah di Karawang, khususnya di Kecamatan Rawamerta, dapat segera direalisasikan, sehingga anak-anak bisa belajar dengan aman dan nyaman.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pak Asep Syaripudin selaku DPRD Karawang yang selalu peduli terhadap dunia pendidikan, mudah-mudahan apa yang kami sampaikan dapat segera terealisasi,” tutupnya. (cr1)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button