KARAWANG, RAKA – Menjalani Program Latihan Profesi (PLP) pasti sejuta rasa. Apalagi, baru pertama berdiri di depan kelas berhadapan dengan peserta didik.
Eka Nurhidayah, mahasiswa semester 8 Prodi Pendidikan Jasmana dan Rekreasi (PJKR) menjelaskan, PLP merupakan bagian dari program kampus yang harus diikuti oleh semua mahasiswa semester ahkir. “PLP ini masuk dalam mata kuliah kampus,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, para mahasiswa diberikan ruang untuk menyalurkan ilmu di bangku kuliahan ke para siswa. Hal itu dapat meningkatkan kulitas diri mahasiswa, sehingga mampu mengajar. “Sebanyak 12 mahasiswa semester 8 FKIP Unsika, dari berbagai prodi yang berbeda-beda sedang malakukan PLP di SMPN 1 Tirtamulya selama dua bulan,” ujarnya.
Menurutnya setelah mendapatkan gelar sarjana pendidikan, tidak akan bingung setelah menjadi guru. “Soalnya sudah mempunyai bekal selama mengikuti PLP,” ujarnya.
Ia mengaku selama mengajar di SMPN 1 Tirtamulya merasa bahagia, karena sudah melaksanakan tri dharma perguruan tinggi poin ketiga yaitu pengabdian. “Ilmu yang saya dapatkan bisa diabdikan langsung kepada orang banyak, sehingga bisa bermanfaat,” akunya.
Hal senada dikatakan Jessica Elizabeth Kakiay, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dia merasa bahagia. Karena selama PLP bisa belajar menjadi guru. “Pastinya senang banget, bisa belajar menjadi guru, disiplin lmu yang didapatkan di bangku kuliah bisa terealisasikan,” ungkapnya. (acu)
