Manajerial Perpustakaan Sekolah Masih Jelek
PURWAKARTA, RAKA – Manajerial perpustakaan sekolah masih belum banyak dipahami oleh pihak sekolah. Oleh karenanya, Komunitas Purwakarta Baca Saban Hari (Purbasari) Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menggelar Bimbingan Teknik (bimtek) tata kelola perpustakaan sekolah.
Pantauan dan informasi yang dihimpun Radar Karawang, bimtek dilakukan selama 3 sesi dari tanggal 11, 18 Januari dan 9 Februari 2019 yang bertempat di Aula SMPN 1 Purwakarta.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pendidikan Dasar, Disdik Purwakarta Dede Supendi, menyampaikan, bahwa perpustakasn sekolah merupakan jantung dalam membangun gerakan literasi. “Kami harap perpustakaan di sekolah dapat menjadi media meningkatnya minat baca para peserta didik, didamping itu di sekolah-sekolah wajib disediakan pojok atau sudut atau saung baca Purbasari yang menarik minat baca siswa,” ujarnya.
Di tempat yang sama Iis Kartis Ketua Komunitas Literasi Purbasari Disdik Kabupaten Purwakarta mengatakan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh pustakan dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK. “Selain dari Purwakarta hadir juga peserta dari Kabupaten Karawang, Subang, Kota Cimahi dan Kota Bandung,” jelasnya.
Menurut Iis yang juga pengawas sekolah, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari praktisi Perpustakaan Sekolah. “Narasumber pertama yaitu Ema Marthiagitria juara 1 lomba Pustakawan Tingkat Nasional, Rita dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta dan Heryani Prasetyaningsih dari Cirebon yang menyampaikan materi tentang Aplikasi SLiMS (Senayan Library Management System) dalam manajemen perpustakaan,” pungkasnya. (ris)