PANGKALAN, RAKA – Perusahaan yang milik keluarga Cendana di wilayah Kampung Tamansari, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan sudah 20 tahun ini dibiarkan terbengkalai tanpa membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB).
Kepala Urusan Pajak Bumi Bangunan Desa Tamansari Ening, Minggu (10/2) ketika dikonfirmasi terkait itu membenarkan kalau perusahaan atas nama Semen Makmur Indonesia (SMI) belum membayar PBB. “Sampai kini Semen Makmur Indonesia belum bayar pajak bumi bangunan,” ucap Ening.
Ening mengatakan luas tanah perusahaan itu sekitar 45 ha dan posisi tanahnya dekat dengan jalan. Dulu pernah ada informasi tanah tersebut akan dijual tapi hingga kini tidak jelas kepemilikannya. Tetapi, kata Ening, menurut informasi SMI itu milik salah seorang anak Presiden Soeharto. Hanya saja saat ini tanahnya dikuasakan kepada salah seorang warga Desa Tamansari.
“Saya berkali-kali menemui orang yang dikuasakan, bahkan sudah mengirim surat panggilan terkait pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan yang hingga kini belum juga dibayarkan,” ucap Ening. Ening berharap pemilik lahan itu bisa melakukan kewajiban pembayaran pajak bumi dan bangunan secepatnya agar bisa diberikan kepada negara untuk pembangunan. (yfn)
