RENGASDENGKLOK, RAKA – Tanpa melihat perbedaan almamater tim voli SMK Ristek Karawang dan SMKN 1 Rengasdengklok melakukan foto bersama usai bertanding dalam Pekan Olahraga antar SMK yang di gelar di SMKN 1 Rengasdengklok.
Kedua tim bersepakat, tidak ada tempat lain untuk adu keringat selain olahraga. “Tempat siswa adu keringat itu bukan di jalanan dengan membawa senjata tajam tetapi di lapangan olahraga. Di lapangan itu kita bisa unjuk kehebatan untuk meraih prestasi,” ucap Ikbal Maulana, siswa kelas 11 TKR 2 SMK Ristek Karawang.
Menurut Ikbal, unjuk kehebatan di jalanan dengan senjata tajam itu sudah kuno dan sama sekali tak membawa faedah. Hanya lapangan olahraga satu-satunya tempat untuk siswa berkompetisi menjadi yang terbaik. Menurutnya, jika siswa itu aktif di sekolah dengan mengikuti berbagai ekskul, mustahil akan terjadi keributan atau tawuran.
Hal sama dikatakan siswa kelas 12 TKR 2 SMKN 1 Rengasdengklkok, Wiki Saiful Bahri, energinya hampir ia habiskan dalam ekskul sekolah. Untuk tawuran dan lainnya, selain tidak berguna, juga tak ada waktu untuk itu. Sementara untuk di lapangan, setelah bermain voli ia mengaku semua pemain yang ia hadapi hingga bisa masuk semi final cukup bagus, dan yang paling susah di kalahkan pemain terakhir. Namun tetap diusahakan untuk rekan satu tim agar bisa menjaga kekompakan. “Hal terpenting tetap kompak, fokus dan jangan fokus sama penonton hanya memotivasi,” pungkasnya. (rok)
