Kinerja KPU Telat
KLARI, RAKA – Meski belum ada surat edaran pembentukan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang. Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Duren sudah menyusun KPPS.
Ade Gunawan, anggota PPS Desa Duren, Kecamatan Klari mengatakan, jumlah TPS di Desa Duren sebanyak 88 TPS, per TPS dibutuhkan sembilan petugas, tujuh orang sebagai petugas, dua orang sebagai pengaman. “Kita sudah susun petugas untuk pemilu nanti,” ucap Ade, kepada Radar Karawang.
Ade menambahkan, dengan jumlah TPS sebanyak itu, tentunya harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Karena petugas TPS harus benar-benar mampu menjalankan tugas. “Kita juga harus pilih-pilih dalam menugaskan, jadi harus dari jauh-jauh hari, walaupun belum ada surat edaran, tapi kita sudah bentuk petugas di setiap TPS,” tambahnya.
Ade mengaku, PPS Desa Duren sedang menunggu bimbingan teknis (bimtek) terkait mekanisme pemilu nanti. “Kita lagi menunggu bimtek dari PPK, kalau kita sudah diberikan bimtek, baru kita lakukan bimtek untuk petugas TPS, kalau bimtek nggak lama, dari KPU sampai petugas TPS paling cuma satu minggu,” terangnya.
Selain itu, Ade sudah mempersiapkan triplek untuk memasang kertas suara di setiap TPS. Sedangkan tenda yang dipasang akan dikelola oleh pihak PPK. “Kita juga lagi mempersiapkan triplek buat nanti pemilihan, kalau tenda biasanya PPK yang persiapkan,” paparnya.
Ade memperkirakan, karena jumlahnya cukup banyak maka PPS Desa Duren akan membutuhkan waktu dua hari dalam penghitungan suara nanti. Ia berharap pemilihan di Desa Duren bisa berjalan dengan aman dan tidak ada gejolak yang tidak diinginkan. “Penghitungan bisa sampai dua hari sih, yang penting saat pelaksanaan nanti bisa berjalan dengan baik saja tidak ada masalah,” pungkasnya. (cr3)