KLARI,RAKA – Menjadi seorang guru bukanlah perkara mudah, karena bukan hanya menguasai materi pelajaran saja, tapi guru juga harus bisa menjadi contoh bagi murid-muridnya.
Mochammad Idris, guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) SMK Sehati mengatakan, banyak orang yang beranggapan guru adalah seseorang yang serba tahu, padahal itu kurang tepat. Karena guru adalah fasilitator untuk siswa dalam melakukan pendidikan, dan mampu mengarahkan sehingga peserta didik menjadi pintar dan cerdas. “Sebenarnya sederhana, guru hanya sebatas memberikan fasilitas saja untuk siswanya dalam menempuh proses pembelajaran,” ucap Idris, kepada Radar Karawang.
Idris menambahkan, bukan hanya kapasitas intelektual saja yang dimiliki oleh seorang guru, akan tetapi ilmu iman yang benar-benar harus dimiliki seorang guru. Karena dalam proses mengajar, tidak sedikit guru yang tersulut emosi akibat dari kenakalan siswa. “Kita harus bisa menahan emosi juga, maka dari itu mental seorang guru harus benar-benar terlatih,” tambahnya.
Guru yang akrab dipanggil Kaka itu mengaku, pada saat duduk di bangku kuliah beberapa tahaun lalu, ia sudah terbiasa menghadapi siswa. Karena sudah memulai profesinya saat masih menjadi mahasiswa. “Waktu kuliah saya sudah berprofesi sebagai guru, jadi sudah biasa menghadapi anak-anak sekolah,” ujarnya.
Idris berharap, siswa-siswi yang sedang dididik olehnya bisa menjadi lebih baik lagi ke depanya. Tentunya bisa menjadi seorang yang bermanfaat untuk orang tua maupun orang lain. Karena sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang lain. “Menjadi orang kaya itu mudah, tapi menjadi seorang yang bermanfaat bagi orang lain itu sangat amat sulit, maka tujuan hidup kita harus bisa bermanfaat bagi orang lain,” pungkasnya. (cr3)
