Uncategorized

Warga Duren Trauma dengan Waterboom

KLARI,RAKA – Pasca adanya bocah yang meninggal dunia di tempat wisata kolam renang yang ada di Klari. Pemerintah Desa Duren mewanti-wanti agar orang tua lebih ketat lagi dalam memperhatikan aktivitas anaknya.

Arief Maulana, Kasi Trantib Desa Duren, Kecamatan Klari mengatakan, nasib buruk telah menimpa Fauzi, salah satu warga asal Perumahan Puri Kosambi, Desa Duren yang pada hari Sabtu 9 Februari lalu. fauzie meninggal aktibat tersedot saluran air yang berlokasi di Kolam Renang Dekeraton saat berenang bersama teman-temanya.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang mengakibatkan meninggalnya bocah SD tersebut, pertama kelalaian dari pihak kolam renang, kedua kurang kewaspadaan orang tua dalam menjaga anaknya. “Kita tidak bisa menyalahkan salah satu pihak, karena kedua-duanya terjadi sebuah kelalaiam sehingga mengakibatkan Fauzi meninggal,” ucap Arief.

Ia menghimbau, kepada kepala dusun dan RT, untuk terus mengingatkan warganya dalam menjaga keselamatan anak-anak, sehingga musibah yang menimpa Fauzi tidak terulang kembali. “Kepala dusun dan RT harus menyampaikan hal ini kepada warganya, dalam menjaga anak-anaknya,” tambahnya.

Abdul Halim, Kepala Desa Duren yang akrab di sapa Ebeh mengungkapkan, nasib yang menimpa Fauzi tentunya membuat pihak keluarga sangat terpukul, maka dari itu ia akan terus mengawal sampai pihak Waterboom Dekeraton bisa memberikan asuransi kepada pihak keluarga korban. “Sudah dipastikan ada asuransi untuk korban yang meninggal di setiap lokasi wisata, di jalanan saja ada asuransi, apa lagi di tempat wisata,” paparnya.

Halim berharap, pihak kolam renang bisa mengevaluasi atas kelalaian yang terjadi beberapa hari lalu yang sampai menelan korban. “Harus benar-benar dievaluasi, karena tidak bisa dibiarkan begitu saja, khawatir akan terulang kembali kejadian seperti itu,” pungkasnya. (cr3)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button