Waspada Banjir dan Puting Beliung
KARAWANG, RAKA – Banjir dan angin puting beliung menjadi bencana yang rentan terjadi di wilayah Karawang. Masyarakat diminta waspada, terutama saat hujan turun.
Selain masyarakat, pejabat di instansi terkait pun mesti siap siaga. Penjabat sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, meminta ada sinergitas perangkat daerah harus diutamakan terutama Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD). “Satgas kan ada di BPBD tetapi kesiap siagaan ini menjadi tanggung jawab kita bersama. SKPD sudah sesuai dengan kebijakan kerja dan penganggarannya mereka sudah memetakan akan melakukan apa dengan programnya,” kata Penjabat sekda Karawang Samsuri, kepada Radar Karawang, Jumat (15/2) kemarin.
Samsuri meminta Dinas Kesehatan saat ada bencana harus menyiapkan posko kesehatan. “Kita tidak berharap ada bencana, tapi manakala bencana itu terjadi, maka satgas di BPBD ini sudah mengkoordinasikan semua komponen-komponen termasuk masyarakat intinya saat evakuasi dan sebagainya kita harus siapkan,” katanya.
Kepala BPBD Kabupaten Karawang Asep Wahyu, menyampaikan, kesiap siagaan bencana saat ini sudah diantisipasi. Sudah dua kali pihaknya menyebarkan surat ke semua kecamatan untuk terus waspada terutama bencana banjir. “Kesiapan kita sudah direncanakan, terutama kaitannya dengan kebiasaan yang ada di kita seperti bencana banjir, bahkan angin puting beliung pun sudah ada dari beberapa kecamatan yang kena puting beliung,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Asep, pihaknya bukan hanya siap melakukan evakuasi, memberikan bantupun untuk logistik sudah disiapkan. “Untuk antisipasi banjir kita lakukan sesuai SOP, seperti menyiapkan alat kebutuhan kalau perlu evakuasi kita evakuasi. Evakuasi kita kerjasama dengan instansi terkait terutama saat harus membutuhkan dapur umum,” ujarnya.
Asep meminta, jangan ada lagi saluran air kotor yang menghambat aliran air. “Jangan sampai ada intensitas air hujan besar warga ke banjiran. Kita sudah dua kali surati. Banjir yang kebisaan terjadi di Rengasdengklok utara dikali mati, kemarin Kutajaya dan Karangligar tapi itu hanya di jalan saja,” pungkasnya. (apk)