Banyak Sampah di Sekitar Stadion Singaperbangsa
KARAWANG, RAKA – Banyak hal negatif ditemukan di Stadion Singaperbangsa Karawang saat dibuka untuk umum. Oleh karenanya, warga meminta agar stadion kebanggaan orang Karawang itu lebih dikhususkan untuk orang yang berolahraga saja. “Negatifnya di sini banyak efek tampilan gak bener contoh yang melakukan yang aneh-aneh, usulan saya kalau nggak olahraga gak boleh masuk,” ujar Syarif Hidayat (41), warga kepuh Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Minggu (17/2).
Kata Syarif, dibukanya Stadion Singaperbangsa untuk umum atau yang melakukan Car Free Day (CFD) ternyata berdampak buruk, seperti jadi banyak sampah, bahkana da yang dijadikan stadion itu untuk pacaran. “Kalu ini dibuka untuk Car Free Day (CFD) kurang pas, seharsnya tempat ini husus bagi warga yang akan berolahraga saja,” katanya.
Ia menyayangkan banyaknya sampai yang berserakan, padahal perawatan stadion itu tentu tidak membutuhkan uang sedikit. “Anggaran perawatannya mahalkan, apalagi kalau persiapan liga,” katanya.
Penggiat kebersihan dari Karawang Peduli, Herdi Dwi Purwanto (22) menyampaikan, dengan melakukan kebersihan di setiap akhir pekan didua lokasi antara stadion Singaperbangsa Karawang dan Tugu Rengasdengklok, merupakan hal yang rutin dan wajib dilakukan. “Hampir rata-rata pengunjung di sini buang sampah tidak pada tempatnya,” katanya.
Terutama, tambahnya, sampah yang didominasi dari makanan siap saji. Kota pangkal perjuangan harus tetap indah, naka harus disambut baik jika para relawan datang dengan niat yang ikhlas untuk membantu membersihan wlayah perkotaan. “Saya berharap sampah bisa dibuang pada tempatnya, sarana ada tapi belum memadai, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang harus peka dan memberikan contoh kepada masarakatnya,” katanya. (apk)