Rumah Roboh Saat Pemiliknya Salat
CILAMAYA WETAN, RAKA – Rumah Warga Miskin (Gakin) di Dusun Santiong RT 01/01, Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, mendadak roboh Selasa (19/2), sekitar Pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun Tardi (60) pemilik rumah mengalami luka ringan lantaran tertimpah kayu rumahnya. “Saya sedang salat zuhur, baru di rakaat terakhir, eh rumah ambruk, kayu-kayunya ambrol kena saya,” ucap Tardi dan menambahkan begitu sadar rumahnya mau ambruk dia langsung berlari ke luar rumah.
Saat kejadian, istrinya Wacem (55) sedang berada diluar rumah namun tidak kena material apapun, kecuali hanya berteriak saja ketakutan. Terhadap kejadian ini, ia memohon bantuan kepada pemerintah desa untuk memberbaiki rumahnya. “Istri saya, di luar rumah tidak kena, ya Allah ini musibah, mohon bantuannya pak Kades dan semuanya,” kata Tardi.
Kades Rawagempol Wetan H Udin Abdul Gani mengatakan, rumah Tardi dan Warcem berukuran 6 x 8 meter. Mirisnya selain material yang sudah lapuk, rumah gakin tersebut berdiri diatas lahan milik orang, sehingga saat diajukan untuk revitalisasi rumah layak huni (rutilahu) tidak masuk, padahal kondisinya sudah tidak layak. “Rumah itu hak milik orang lain tapi yang punya tanah sudah mengizinkan kalau dibangun rutilahu,” ujar kades. Dikatakan Kades Udin, rumah yang ditempati Tardi hak miliknya atas nama Nanang dan sudah mendapat izin pemilik rumah untuk diajukan ulang program rutilahu.
Lebih jauh ia menambahkan, akibat kejadian ambruknya rumah gakin yang selama ini tidak mendapat jaminan sosial itu, kerugian ditaksir mencapai belasan juta. Tapi, mengantisipasi itu, pihak desa mengandalkan uang kerohiman untuk kembali membangun sementara rumah tersebut seadanya.
Sementara selebihnya, kades berharap ada dermawan dan bantuan dari pemerintah untuk membantu perbaikan rumah. “Memang, pak Tardi itu kerja diluar Karawang, anaknya ya ada cuma sudah beda rumah, jadi sementara dievakuasi ke rumah anak-anaknya,” ujarnya. (rud)