Ujian Praktik Nggak Bikin Tegang
CIKAMPEK, RAKA – Ujian biasanya menjadi momentum yang sangat menegangkan bagi sebagian besar pelajar. Namun tidak bagi para pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Cikampek. Pada saat ujian praktik berlangsung, para pelajar justru terlihat sangat santai dan asyik menunggu giliran namanya dipanggil oleh guru penguji. “Kita lagi ujian praktik agama. Tadi baru selesai ujian praktik Bahasa Indonesia,” kata Garin Putra Pamungkas, siswa kelas XII IPA 1, kepada Radar Karawang, Senin (18/2).
Dikatakan Garin, dirinya merasa percaya diri dan tidak sedikitpun merasa tegang karena sudah mempersiapkan diri sebelumnya. Terlebih, ujian praktik hari pertama adalah mata pelajaran yang cukup dikuasainya. “Biasa aja sih gak tegang. Karena udah persiapan. Apalagi mapel agama praktiknya salat jenazah,” katanya.
Garin mengatakan, diantara beberapa mata pelajaran yang diujikan, ada satu pelajaran yang paling ditakutkan, ujian praktik Bahasa Jepang dan praktik Fisika. “Kalau buat saya yang paling takut itu pelajaran Bahasa Jepang. Karena saya kurang faham,” ujarnya.
Siswa lain, Ivan Idul Jana, juga mengatakan bahwa di hari pertama ujian praktik. Dia tidak merasa tegang dan takut. Ia justru merasa santai dan percaya diri dalam mengikuti ujian praktik dari 2 mata pelajaran pertamanya. “Tadi Bahasa Indonesia ujian praktik cuma bikin tulisan esai. Agama kurang tahu, katanya sih praktik salat jenazah,” ungkapnya.
Berbeda dengan Garin, saat ditanyakan mata pelajaran yang paling ditakutkan saat ujian praktik, Ivan mengaku tidak satu pun mata pelajaran yang membuatnya takut. Karena ia sudah mempersiapkan semuanya dari jauh-jauh hari. “Kalau tegang sih ada. Tapi nggak nyampe takut gitu. Bahasa Jepang insya Allah saya bisa,” akunya. (nce)