CIKAMPEK, RAKA – Jalur perlintas kerEta api yang ada di bawah flyover Cikampek, dinilai sangat berbahaya bagi pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat serta pengguna pejalan kaki, pasalnya perlintasan kereta tersebut tanpa palang pintu.
Salah satu tukang ojek yang sering mangkal bawah flyover Cikampek Odik mengatakan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tepatnya tidak terjadi kecelakaan, maka perlintasan kerata api yang ada dibawah flyover Cikampek harus ada palang pintu. “Perlintasan kereta api di ada di bawah kolong jembatan Cikampek, tidak ada palang pintunya. Harusnya ada lah, soalnya bahaya dikhawatirkan memakan korban jiwa bagi yang melintasi ke jalan ini,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Rabu (20/2) kemarin.
Ia menyarankan, bagi pegendara kemdaraan roda dua maupun roda empat serta penguna jalan kaki, harus ekstra hati-hati dalam melintasi jalan tersebut. Selain itu, pemerintah harus peka dalam membaca kondisi sosial, jangan sampai permasalah tersebut dibiarkan. “Kalau siang hari kita bisa tahu kalau ada kereta yang lewat, karena banyak orang melintas, tapi kalau malam hari beda cerita, jika gak fokus, tidak akan bisa mendengar suara kerata yang mau lewat, jadi harus hati ketika melintasi jalan ini. Seharusnya sih pemerintah memasang palang pintu, biar kita tahu tanda ada kereta yang lewat,” pungkasnya.(acu)
