Uncategorized

Karyawati Dibina Soal Program KB

KLARI, RAKA – Untuk mensukseskan Program Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKPJ) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang lakukan pembinaan Keluarga Berencana (KB) di salah satu perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Klari.

Intan Ratnawati, petugas lapangan KB, Kecamatan Klari mengatakan, program tersebut berlangsung pada tahun 2013 lalu. Kegiatan Konseling, Informasi dan Edukasi (KIE) dilakukan satu minggu satu kali, sedangkan pelayanan dilakukan satu bulan sekali. “Kalau pelayanan kita lakukan satu bulan sekali aja si,” ucap Intan, kepada Radar Karawang, Rabu (19/2).

Intan menambahkan, dalam satu bulan bisa menjaring karyawati PT Changsin sebanyak 4 orang untuk masuk program KB jenis IUD, 4 orang Implan, dan itu dilakukan di Puskesmas. Sedangkan untuk pengguna KB jenis suntik dilakukan langsung di lokasi PT Changsin. “Soalnya PT Changsin punya ruangan khusus untuk kesehatan, tapi kalau IUD sama Implan dilakukan di Puskesmas karena tempatnya harus benar-benar steril,” tambahnya.

Sedangkan untuk KB jenis Metode Operasi Wanita (MOW), dilakukan di rumah sakit swasta. “Itu dokter langsung yang menangani, dalam setahun bisa mencapai 8 sampai 10 orang yang melakukan KB jenis MOW,” terangnya.

Intan mengaku, program tersebut merupakan program pemerintah yang tidak dipungut biaya sepersenpun, sehingga tidak memberatkan bagi warga yang ingin mengikuti program KB tersebut. “Kalau bayar biayanya mahal, tapi program tersebut salah satu program pemerintah, jadi tidak ada pungutan atau gratis,” paparnya.

Intan berharap program tersebut bisa terus berjalan, sehingga bisa mensukseskan program Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). “Ya kita berharap terus berjalan dalam rangka mensukseskan program, dan terwujud keluarga kecil yang berkualitas,” ujarnya.

Titin supriatin Koordinator Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kecamatan Klari mengungkapkan, pembinaan tersebut merupakan salah satu dari program Citarum Harum. Karena bukan pada wilayah KB saja, akan tetapi, kebersihan dan kesehatanpun termasuk program tersebut, selain mensukseskan program MKJP, kebersihan lingkungan pun harus dijaga, karena kebersihan merupakan indikator kesehatan. “Semoga terus dilancarkan dalam pelaksanaan program tersebut, karena program KB masih bagian program Citarum Harum,” pungkasnya. (cr3)

Related Articles

Back to top button