KLARI, RAKA – Antisipasi terjadinya banjir dan menyebarnya penyakit, warga Dusun/Desa Walahar, Kecamatan Klari mulai lakukan bersih-bersih. Hal itu dilakukan menindaklanjuti arahan dari kepala desa setiap rapat minggon.
Pantauan Radar karawang di lapangan, warga secara gotong royong membersihkan sampah serta memotong pohon liar dan membersihkan drainase dari barang-barang yang menghambat aliran air.
Winta, Kepala Dusun Walahar, Desa Walahar mengatakan, sampah merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir, selain itu bisa menimbulkan penyakit, sehingga kesadaran warga harus terus ditingkatkan, agar bisa terhindar dari bencana alam dan penyakit. “Sebenarnya ini menjadi hak sebagai warga, karena kalau bersih kita semua juga yang nyaman,” ucap Winta, kepada Radar Karawang, Kamis (20/2).
Winta menambahkan, kegiatan bersih-bersih tersebut merupakan realisasi berdasarkan rapat minggon. Menurutnya, saat rapat minggon di setiap dusun wajib menjaga kebersihan karena menginat musim hujan. “Sebenarnya memang sudah diingatkan terus sama pemerintah desa untuk melakukan bersih-bersih,” ujarnya.
Masih dikatakan Winta, banyak daun pohon yang jatuh masuk drainase, sehingga mengakibatkan tersendatnya drainase dan akan mengakibatkan kebanjiran. “Banyak banget daun yang masuk ke got, makanya kita tebangi juga pohonya biar nggak numpuk seperti ini sampahnya,” paparnya.
Proses pemotongan pohon dan rumput liar tersebut menggunakan mesin rumput, Winta mengaku, setiap Dusun diberikan mesin rumput oleh pemerintahan desa, sehingga dapat memudahkan warga saat melakukan bersih-bersih di lingkunganya masing-masing. “Alhamdulillah dikasih satu-satu setiap dusun sama desa, jadi lebih mudah aja pas bersih-bersihnya,” terangnya.
Winta berpesan, khusus kepada seluruh warga Kabupaten Karawang, untuk dapat meningkatkan lagi dalam menjaga dan merawat lingkungan. Karena hal tersebut akan membuat lebih nyaman dan sehat. “Nanti kalau lingkungannya kumuh terus banyak yang sakit, yang ada malah berdampak pada perekonomian warganya,” pungkasnya. (cr3)
