KARAWANG,RAKA – Banjir akibat luapan Sungai Cibeet kembali melanda beberapa desa di Kabupaten Karawang.
Sejumlah wilayah di Kecamatan Telukjambe Barat dan Telukjambe Timur terdampak cukup parah, dengan banyak warga yang harus dievakuasi dari rumah mereka.
Kepala BPBD Karawang, Mahpudin, menyebutkan bahwa saat ini banjir merendam Desa Wanakerta, Mulyajaya, Mekarmulya, Parungsari, dan Karangligar di Kecamatan Telukjambe Barat.
Sementara di Telukjambe Timur, Desa Sukamakmur turut terdampak akibat luapan air yang semakin tinggi.
“Desa-desa ini berada di sekitar aliran Sungai Cibeet yang saat ini tengah meluap. Kami masih terus melakukan pendataan terkait jumlah warga terdampak. Namun, saat ini fokus utama kami adalah evakuasi warga agar tidak ada yang terjebak dalam situasi banjir,” jelasnya, Senin (4/3).
Dalam upaya penyelamatan, BPBD Karawang memastikan ketersediaan perahu karet untuk membantu evakuasi warga.
“Alhamdulillah, perahu karet aman. Saat ini kami telah menurunkan dua perahu di Karangligar, enam perahu di Wanakerta dan Mulyajaya, karena desa ini berdekatan. Selain itu, perahu karet juga telah kami distribusikan ke Mekarmulya untuk memudahkan proses evakuasi,” tambahnya.
Personel BPBD masih berada di lapangan untuk memastikan seluruh warga yang terjebak banjir bisa dievakuasi dengan selamat.
Baca Juga : Pangkalan dan Tegalwaru Terisolir
Dalam proses evakuasi, petugas harus melewati jalur yang tergenang air dengan arus yang cukup deras, sehingga beberapa warga terutama lansia, ibu hamil, dan anak-anak menjadi prioritas untuk dievakuasi. Mereka dibawa ke lokasi pengungsian yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.
Sementara itu, BPBD mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.
“Situasi banjir masih terus dipantau, dan BPBD akan terus bergerak cepat untuk menangani dampak bencana ini,” ujarnya. (uty)
