KARAWANG

19 Gay HIV/AIDS

KARAWANG, RAKA – Perlahan tapi pasti, kaum homoseksual satu per satu positif HIV/AIDS.

Awal tahun ini saja, dari 34 penderita penyakit mematikan itu, paling banyak diderita oleh pelaku homoseksual. Sisanya adalah ibu rumah tangga, pengangguran, buruh kasar.

Bagian Program KPA Karawang Yana Aryana mengatakan, hasil laporan RSUD Karawang dan UPTD Kesehatan bagian voluntary counselling and testing (VCT) atau konseling dan tes HIV sukarela (KTS) ada sebanyak 34 orang yang positif HIV pada bulan Januari. “Homoseksual paling banyak kena HIV/AIDS. Insaf atau tobatnya hanya sambel,” ujar Yana Aryana kepada Radar Karawang.

Ia melanjutkan, data itu diperoleh KPA Karawang setelah puskesmas dan RSUD didatangi oleh para pelaku seks beresiko. Awalnya, mereka hanya mengeluh flu dan batuk, setelah diperiksa ternyata positif HIV. “Dari instansi pemerintah juga ada yang kena. Kalau bulan Januari yang banyak ya karyawan. Kalau dirata-ratakan satu hari, satu orang kena HIV,” ujarnya.

Petugas KPA Karawang lainnya, Awan Gunawan menyampaikan,
Karawang belum punya peraturan daerah tentang penanggulanganan HIV. Padahal jika dibuat, maka elemen masyarakat bisa bergerak untuk melakukan pencegahan sejak dini. “Dulu ada usulan tapi tereliminasi,” katanya.

Sementara laporan terbaru Human Rights Watch (HRW) menyebutkan sejak tahun 2007 jumlah pengidap HIV di kalangan pria homoseksual, telah naik lima kali lipat disebabkan karena kalangan LGBT di Indonesia dikucilkan. Pengidap HIV di kalangan pria homoseksual di Indonesia naik dari 5 persen di tahun 2007 menjadi 25 persen di tahun 2015, meskipun pemerintah Indonesia berhasil mengurangi penyebaran virus mematikan itu di kalangan masyarakat lainnya. “Ini akan menjadi hal yang sangat buruk dampaknya bagi Indonesia.” kata Andreas Harsono dari Human Rights Watch. (apk/psn/bc)

Related Articles

Back to top button