Guru SD di Tegalwaru Diajar Silat
TEGALWARU, RAKA – Padepokan Seni Pencak Daya Sunda melatih pencak silat siswa dan guru SD se Kecamatan Tegalwaru. “Kegiatan ini mengenalkan kembali seni ibing pencak sejak usia dini,” kata Iim Abdurohim, pelatih pencak silat, Selasa (26/2).
Ia melanjutkan, kegiatan ini diikuti oleh 26 perwakilan SD. Nantinya, ini sebagai percontohan agar diaplikasikan di kecamatan lainnya. Sekaligus, tambah Iim, untuk menyongsong ketetapan Unesco tentang pencak silat sebagai warisan budaya tak benda di ujung tahun 2019. “Jadi jangan sampai nanti pencak silat ini malah diklaim oleh negara lain,” katanya.
Perwakilan Kasie Pemberdayaan Masyarakat Desa Aning mengatakan, pencak silat merupakan warisan budaya bangsa Indonesia. Seni bela diri ini telah dikenal luas hingga mancanegara sebagai perwujudan karakter bangsa. “Tanpa kesadaran kita untuk menjaga dan merawat seni tradisi pencak silat ini, kita akan kehilangan sebuah karakter,” tuturnya. (yfn)