PURWAKARTA

Aktivis akan Bersihkan APK di Pohon

PURWAKARTA, RAKA – Masih rendahnya kepedulian sejumlah calon legislatif terhadap lingkungan, menuai kritikan dari masyarakat terutama aktivias lingkungan. Pasalnya banyak APK yang merusak lingkungan dengan dipaku di pohon.

Masyarakat bahkan mempertanyakan perilaku caleg yang masih memasang APK dengan merusak pohon tersebut, karena dianggap tidak peduli terhadap lingkungan. “Kok masih ada ya, padahal memelihara pohon itu susah dan bukan mereka juga yang menanam pohon tersebut, ini malah dipaku kan rusak,” ujar Yadi salahseorang warga Jalan Baru Maracang.

Hal senada diungkapkan pembina Komunitas Pencinta Alam Sukasari (Kompas). Mochamad Aripin mengajak masyarakat di Purwakarta untuk tidak memilih calon legislatif yang merusak lingkungan dengan memaku batang pohon. “Caleg yang melakukan demikian pantas untuk tidak dipilih. Jadi masyarakat jangan memilih itu, ditandai orangnya,” ujar pria yang akarab disapa Aripin kepada wartawan.

Ia menambahkan, pemasangan APK sekarang dilakukan oleh KPU sehingga tidak perlu lagi caleg memasang APK sendiri. Kemudian, lanjut dia, sebagai calon wakil rakyat dan pemimpin harus memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. “Sebagai pemimpin juga seharusnya memposisikan diri sebagai pemimpin yang rahmatan lil a’lamin, yang melindungi rakyat dan lingkungannya, termasuk pepohonan,” terang Aripin.

Dijelaskannya, perihal APK yang dipasang di pepohonan aktivis lingkungan di Purwakarta biasanya melakukan aksi pencabutan paku di batang pohon apalagi pada musim pemilu dan pilkada yang biasanya digerakkan anak mahasiswa pecinta alam dan aktivis lainnya. “Dulu pernah, untuk sekarang belum, tapi rencana akan dilakukan bersama teman-teman Mapala nanti,” ujarnya. (ris)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button