Uncategorized

BLK Pangkalan Mati

PANGKALAN, RAKA – Bangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Cintaasih, Kecamatan Pangkalan, belum genap setahun dibangun. Namun, BLK yang seharusnya jadi tempat latihan kompetensi para pencari kerja, dibiarkan tak terurus dan tanpa kegiatan. Lebih memprihatinkan, areal bangunan yang menelan anggaran ratusan juta ini, kondisinya semakin rimbun rerumputan dan jadi area parkir. “Sudah hampir satu tahun, kantor yang rencananya untuk latihan kerja, tidak ada aktivitas apa-apa,” kata Yahya Iskandar (40), warga Bakan Raminten, Desa Cintaasih.

Ia mengatakan, setidaknya balai latihan kerja bisa efektif jadi sumber informasi, dan pengetahuan bagi pencari kerja di Kecamatan Pangkalan. Namun, kondisi itu tidak nampak karena bangunan selalu sepi tanpa kegiatan apapun. “Kalau beroperasi mah lumayan buat latihan kerja pemuda di Pangkalan,” ujarnya.

Yuyut (39) warga lainnya mengatakan, bangunan yang harusnya efektif, justru berbulan-bulan tanpa perawatan. “Sayang saja kalau biaya anggaran pembangunan menguras ratusan juta, tapi tidak beroperasi baik,” katanya.

Padahal, kata Yuyut, BLK bisa memangkas birokrasi kebutuhan pencari kerja pemula, karena orang Pangkalan tidak perlu jauh ke kota demi mendapatkan informasi seputar pelatihan kerja, sosialisasi pekerjaan dan lowongannya. “wilayah selatan ini sudah banyak usia kerja, jadi kalau aktif mah mempermudah warga Pangkalan,” keluhnya.

Warga sekitaran bangunan BLK, Tiara (30) berharap bangunan telantar tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain saja. “Dibiarkan begitu mah jadi cepat rusak, istilah orang nyawanya bangunan itu ya ada manusianya,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button