TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Tingginya curah hujan di Karawang Selatan dalam satu pekan terakhir, membuat Sungai Pangasinan meluap. Limpasan air dari hulu Sungai Citarum dan Cibeet itu, mulai menggenangi pemukiman warga Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Sabtu (2/3). “Air mulai meluber 10 sampai 15 sentimeter ke pemukiman,” ucap Zaenudin, kasie Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang.
Ia melanjutkan, yang terdampak banjir 40 kepala keluarga atau 110 orang. Ketinggian air sekitar 10 sampai 30 sentimeter. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kita bersinergi dengan aparat lainnya, baik dari TNI, Polri dan muspika kecamatan,” ujarnya.
Zaenudin menyebut, jika banjir semakin parah, titik evakuasi dan kumpul warga akan dipusatkan di halaman Kantor Desa Karangligar, karena lokasi itu merupakan zona aman. Sejumlah persiapan juga sudah dilakukan, seperti medis dan dapur umum. “Kita sudah siapkan lokasi aman evakuasi kalau banjir semakin membesar,” ujarnya.
Kades Karangligar Eneng Komariah mengungkapkan, sejauh ini aktivitas warga masih berjalan seperti biasa. Rekayasa kesiapan jika banjir dengan kondisi terburuk, sudah dalam keadaan siap. Bahkan beberapa fasilitas sudah dipersiapkan sebelumnya. “Semua dalam keadaan siap, baik titik kumpul, tenda, dapur umum, perahu karet serta kesehatan,” pungkasnya. (yfn)
