PURWAKARTA

Pemuda Harus Siap Hadapi Industri 4.0

PURWAKARTA, RAKA – Industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif.

Kepala Bidang Kepemudaan Disporaparbud Purwakarta Ahmad Arif Imamulhaq mengatakan, keberadaan internet dan tantangan industri 4.0 sebagian besar tidak direspons secara positif. Alih-alih memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk kepentingan masa depan yang lebih baik, kaum milenial lebih condong menggunakannya untuk bersenang-senang, main game, atau bermedsos ria. “Tantangan anak muda adalah soal kualitas sumber daya manusia yang kreatif, produktif dan kompetitif,” ujarnya.

Farlan Rachman Maulana didampingi Muhammad Ghifari Yusuf mengatakan, di sisi lain, generasi milenial mengalami pergeseran tata nilai, mental dan spiritual. “Dampaknya, mereka sudah tercerabut dari budaya dan tradisi, namun belum siap hadapi revolusi industri 4.0,” ujarnya.
Farlan Rachman Maulana mengaku sedang berupaya merampungkan aplikasi Gojek In yang dirancangnya. Sementara Muhammad Ghifari Yusuf adalah founder aplikasi Dzikirqu yang sudah dapat didownload pada google playstore.

Farlan dan Ghifari berharap bidang Kepemudaan Disporaparbud dapat mendorong dan membantu memfasilitasi generasi milenial dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. “Kami berharap bidang kepemudaan terus mendorong, membimbing dan memberikan fasilitas bagi anak-anak muda Purwakarta agar dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya menjadi kompetensi dan prestasi,” tutur Farlan Rachman Maulana, alumnus SMAN 1 Sukatani tersebut.

Sementara Ghifari menyatakan, kesiapannya untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun generasi muda Purwakarta. “Insyaallah saya siap membantu program kepemudaan yang ditujukan agar setiap anak muda dapat berdaya dan bermanfaat bagi diri, masyarakat dan bangsanya dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Untuk itu, dalam waktu dekat kami akan bekerjasama dengan bidang kepemudaan menggelar seminar dan workshop tentang revolusi industri.” ungkap pelajar yang menamatkan pendidikan SMP-nya di Al-Moattasem International School di Arab Saudi. (ris)

Related Articles

Back to top button