KLARI, RAKA – Pendaftaran Calon Petugas TPS (PTPS) resmi ditutup, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Klari wawancara ratusan calon petugas TPS dua hari terakhir, resikonya, bagi pendaftar yang absen dalam tahapan tersebut dinyatakan gugur.
Sopian, Ketua Panwascam Klari mengatakan, calon petugas TPS yang sudah mendaftarkan diri sebanyak 490 orang, jumlah ini tentunya harus melewati tahap seleksi, karena pihaknya hanya akan menerima 458 orang sesuai jumlah TPS yang sudah ditetapkan, baik menguji integritasnya, pengetahuan kepemiluan dan segudang kriteria lainnya. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-undang Pemilu Nomor 7 tahun 2017. “Kita tes pengetahuan tentang kepemiluan kepada calon petugas TPS nanti,” ucap Sopian, Sabtu (2/3).
Sopian menambahkan, kegiatan seleksi tersebut dilakukan selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu pekan kemarin. Dengan jumlah yang cukup banyak, tentu tidak bisa selesai sehari. “Tidak akan selesai satu hari, soalnya yang akan kita loloskan sebanyak 458 orang sesuai jumlah TPS yang ada di Kecamatan Klari,” tambahnya.
Sopian mengaku, hari pertama, seleksi dilakukan untuk calon petugas yang berasal dari Desa Cibalongsari, Gintungkerta, Pancawati, Kiarapayung, Karang anyar, Curug dan Cimahi. Sedangkan hari kedua untuk desa lainnya. “Hari ini kita seleksi calon dari enam desa dulu, hari Minggu dilanjut desa yang lain,” sebutnya.
Ditambahkan Sopian, bagi peserta yang tidak hadir dalam kegiatan seleksi yang dilakukan Panwascam, otomatis dianggap mengundurkan diri. “Kalau ada yang tidak hadir berarti dianggap mengundurkan diri,” tuturnya.
Masih dikatakan sopian, hasil seleksi yang telah memenuhi syarat, akan di pasang di setiap desa yang ada di Kecamatan Klari, sehingga bisa diketahui oleh para pendaftar maupun pemerintahan desanya. Baru setelah itu, patugas TPS terpilih akan di sumpah pada 25 Maret mendatang. “Nanti pihak Panwascam akan melakukam proses pengambilan sumpah kepada petugas TPS yang dinyatakan lulus seleksi,” pungkasnya. (cr3)
