Pengidap Obesitas Meninggal Dunia
KLARI, RAKA – Sunarti, warga penederita Obesitas 148 kilogram asal Jakarta yang tinggal di Klari, meninggal dunia sehari setelah pulang dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Sabtu (3/3). Meskipun kondisinya sempat membaik, Jumat (1/3) malam, namun Sabtu dini hari, Sunarti justru sesak nafas dan kritis sampai meninggal dunia.
Wahyu Subnu, Ketua RT 02/05 blok E9 Perumahan Terangsari, Kecamatan Klari mengatakan, Sunarti dipulangkan dari RSHS Bandung pada Jumat siang, karena menurut keterangan dokter, kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang. “Kata dokter memang sudah membaik, makanya sudah diperbolehkan untuk pulang, soalnya sudah sebulan Sunarti dirawat disana,” ucap Wahyu, Sabtu (2/3).
Wahyu menambahkan, sesampainya di rumah, Sunarti memang terlihat membaik dan beraktivitas normal, bahkan terlihat sudah makan minum, duduk, tertawa dengan tetangga-tetangganya. “Pas datang juga sampai malam kita masih bercanda sama Sunarti, karena saya lihat dia sudah makan biskuit sendiri, terus duduk dan tertawa bersama,” terangnya.
Wahyu mengaku, pada pukul 03.00 Sabtu dini hari menjelang Subuh, Sunarti merasakan sesak nafas, bahkan memanggil warga terdekat untuk meminta bantuan.”Termasuk saya juga dipanggil sama Pak Ahmad, suaminya,” akunya.
Namun pada saat pukul 04.00 Subuh, ternyata Sunarti sudah meninggal dunia dan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karawang Barat. Tidak lama setelah melakukan pemakanan, suaminya pergi lagi ke Depok karena ia harus kerja. “Jam 04.00 Subuh meninggalnya, kita juga sangat tidak menyangka,” tuturnya.
Aman (45), kakak kedua Sunarti, mengaku ia tidak menyangka bahwa adiknya telah meninggal dunia. “Soalnya saya tinggal di Jakarta, pas saya mendengar adik saya meninggal, saya langsung ke Karawang bersama adik-adik saya yang lain,” tuturnya. (cr3)