KARAWANG, RAKA – Kalau pasien yang mengeluhkan lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) masih kotor itu wajar, karena yang jadi tamu kan pasien dan tamu adalah raja. Jadi mesti mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Tetapi jika yang mengeluhkan kebersihan justru petugas kebersihan rumah sakit, rasanya ini terbalik. Tetapi seperti itulah yang terjadi, petugas kebersihan RSUD justru mengeluhkan minimnya kesadaran pengunjung rumah sakit terhadap kebersihan di lingkungan rumah sakit itu.
Seperti diungkapkan Aldo (30) petugas kebersihan RSUD Karawang. Dia menyesalkan rendahnya kesadaran pengunjung rumah sakit untuk menjaga kebersihan di lingkungan rumah sakit. Menurut dia, dirinya bertugas dari pagi hingga siang, dari kebersihan landscape (halaman rumah sakit) sampai lantai ruang hingga lantai ruang tunggu keluarga pasien, namun masih saja ditemui sampah berserakan. “Jarang sekali saya lihat keluarga pasien atau yang menunggu pasien, tergerak hatinya membuang sampah di tempat sampah. Kalau saya sebenarnya kasihan melihat mereka, khawatir karena joroknya malah akan berimbas kepada kesehatan mereka juga,” jelasnya.
Menurut Aldo peran petugas kebersihan rumah sakit sudah optimal dengan waktu kerja dibagi berdasarkan shift. Di tempat terpisah, Kepala Bidang Hukmas dan Promkes RSUD Karawang Ruhimin menyampaikan, jika persoalan kebersihan memang diharapkan bukan saja menjadi kewajiban para petugas kebersihan, akan tetapi sudah menjadi kewajiban semua insan. Dirinya pun memang menegaskan agar petugas kebersihan bisa profesional dan menyadari bahwa pasien dan keluarga pasien adalah raja. “RSUD Karawang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Makanya saya sering mengingat kan agar petugas kebersihan dan petugas keamanan rumah sakit juga bisa bertindak profesional, dan harus bisa bijak tanpa harus memberikan sikap yang ketus kepada pasien maupun keluarga pasien. Sehingga mereka bisa merasakan kenyamanan,” ungkap Ruhimin.
Dijelaskan, menjaga sikap agar membuat lingkungan lebih bersih memang sudah menjadi kewajiban setiap insan. Kepuasan pasien merupakan kunci penting meningkatkan kepedulian kualitas Rumah sakit, tidak terkecuali rumah sakit pelat merah seperti RSUD Karawang. Sejumlah faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien diantaranya Prosedur administrasi, pelayanan diagnosis, perilaku staff, kebersihan, kepedulian perawat, makanan, komunikasi, kedekatan psikologi, housekeeping, pelayanan teknis, akses dan alat yang memadai. (yfn)
