Siswa Was-was Kelas Ambruk
PANGKALAN, RAKA – Tinggal bersebelahan dengan tanah rawan longsor memang tidak mengenakan. Sebab, selalu dihantui perasaan was-was karena diintai bahaya setiap detik.
Perasaan itu kini dirasakan oleh puluhan siswa dan guru SDN Mulangsari 3 Kecamatan Pangkalan. Pagar dan bangunan sekolahnya bersebelahan dengan lahan bekas galian. Yessi (10), siswa kelas 6 SDN Mulangsari 3 mengaku takut sewaktu-waktu ruang kelasnya ambruk oleh gerakan tanah bekas galian. “Saya ingin aman, semoga dijauhkan dari bencana dan diberi jalan keluar,” ujarnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Uking, guru SDN Mulangsari 3 mengaku, siswa dan guru sama-sama cemas melihat bangunan dan tembok sekolah bersebelahan dengan bekas galian. Apalagi, saat musim hujan deras yang menggerus kontur tanah. “Saya takut tembok menimpa anak-anak yang sedang bermain, bahkan di dalam kelas sekalipun. Galiannya curam, pagar sekolah bisa ambrol,” katanya.
Lahan bekas galian itu, kata Uking, belum lama beroperasi dan saat ini sepi aktivitas. Hanya saja, bekas galiannya yang curam itu dikhawatirkan menyeret material sekolah. “Saat galian beroperasi, sempat ditutup muspika. Sekarang memang tidak beroperasi, cuma pondasi pagar itu sangat dekat dan bisa bergeser,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, kepala Desa Malangsari tidak ada di tempat. Begitupun camat Pangkalan belum berhasil ditemui. (yfn)