TBC Teror Tegalwaru
TEGALWARU, RAKA – Penyakit menular dan mematikan teror warga Tegalwaru, setelah Puskesmas Loji menemukan seorang lansia dari Kampung Sirnaruju RT 01/01, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Ema (68) menderita tuberkulosis atau TBC. Karena penyakit yang dideritanya berpeluang menular, Ema mendapat perawatan intensif di ruang khusus isolasi puskesmas.
Kepala Puskesmas Loji Ujang Suryana mengatakan, TBC adalah penyakit menular dan bisa mematikan. Namun bukan berarti si penderita tidak bisa disembuhkan. “Iya ada warga yang MDR TB, kita rawat khusus agar tidak berinteraksi dengan pasien-pasien lain,” tuturnya kepada Radar Karawang, Selasa (5/3) kemarin.
Ia melanjutkan, pasien harus mengikuti arahan dokter dengan baik jika ingin sembuh. Karena selama menangani pasien TBC, ada juga pasien yang sampai kembali sehat. “Iya menular, tapi bisa disembuhkan asalkan rutin ikuti anjuran dokter,” katanya.
Pasien yang terdeteksi mengidap TBC, diakui Ujang, baru terjadi di Kecamatan Tegalwaru. Bahkan, untuk memastikan di lingkungannya tidak ada yang terjangkit oleh penyakit itu, dirinya beserta Pemerintah Desa Mekarbuana serius melakukan pemantauan di lingkungan rumah dan tetangga pasien. “Pertama di Tegalwaru sih, kita tangani pasien dan juga memantau lingkungannya,” ujarnya.
Kepala Desa Mekarbuana Jaji Maryono mengaku, pasien agak bandel. Selain pengetahuan soal TBC minim, pasien juga susah diajak kerjasama untuk pengobatannya. “Pasien pernah dibawa ke RSHS Bandung pekan lalu, itu juga setelah dibujuk maksimal,” akunya.
Divonis menderita TBC, pihak desa khawatir menyebar pada warga lainnya. “Warga yang terkena penyakit tersebut, semoga tidak ada lagi deh,” harapnya. (yfn)