Sortir Kertas Suara Kerahkan 300 Orang
PURWAKARTA,RAKA – Sebanyak 300 petugas dikerahkan untuk menyortir dan melipat surat suara untuk Pemilu 2019. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta menggunakan GOR Purnawarman Pasar Rebo, Purwakarta sebagai tempat melakukan penyortiran kertas suara. Ketua KPU Purwakarta Ahmad Ikhsan Faturrahman mengatakan, penyortiran dan melipat kertas suara dimulai pada 5 Maret 2019 dengan target selesai 15 Maret 2019.
Kata dia, 300 petugas tersebut dibagi menjadi 60 kelompok, setiap kelompoknya terdiri dari 5 orang. “Diagendakan sortir dan lipat surat suara akan dilakukan selam 10 hari kedepan. Petugas bekerja selama 8 jam setiap harinya. Mudah-mudahan sesuai rencana,” kata Ahmad Ikhsan Faturrahman.
Menurutnya, sorlip ini melibatkan warga sekitar, namun begitu semuanya harus mematuhi SOP yang sudah dijelaskan. “Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian. Petugas sorlip mereka harus steril, dan petugas sorlip sebelum dan sesudah melakukan kerjaannya dilakukan penggeledahan,” kata Ikhsan.
Selain itu, pemasangan CCTV oleh Diskominfo Purwakarta di sejumlah titik tempat sorlip sangat dibutuhkan. Hal tersebut untuk memastikan keamanan, karena merupakan bagian terpenting juga untuk terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. “Mudah-mudahan CCTV-nya hari ini sudah bisa digunakan, karena ada beberapa titik untuk dipasangkan CCTV oleh Diskominfo,” imbuhnya.
Hal lain berkaitan dengan keamanan proses sorlip, selain dari kepolisian, pihaknya juga menempatkan pengawas dari internal KPU. “Dari masing-masing kelompok sorlip ini ada ketua kelompoknya dan ada quality control, tugasnya untuk melakukan pengawasan. Selain dari unsur internal ada bantuan juga dari Bawaslu, TNI untuk memonitor,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Teknologi Informatika Diskominfo Purwakarta Fery Heryana mengatakan bahwa Diskominfo Purwakarta sudah mememasang CCTV di beberapa titik gudang surat suara maupun gudang kotak suara. “Kita sudah pasang, kita utamakan dulu yang menjadi gudang penyimpanan karena pengawasan dan keamanannya harus benar-benar terjaga,” ujar Fery ketika ditemui di Kantor Diskominfo Purwakarta.
Menurut daia, Diskominfo memasang di tiga titik yaitu, Kantor KPUD Purwakarta, Kantor Bawaslu dan Gudang Penyimpanan Surat Suara dan Gudang Penyimpanan Kotak Suara. Bahkan pengawasannya langsung terkoneksi dengan Ogan Lopian. “Akses CCTV bisa langsung dilihat di Command Center Ogan Lopian Purwakara, termasuk para operator ogan yang berjaga di ruang akses CCTV,” ujarnya.
Diskominfo memasang dua titik CCTV di Kantor KPUD, 1 titik di Bawaslu 1 dan gudang surat suara sebanyak 3 titik. “Hanya yang belum di kantor KPUD dan Bawaslu. Menunggu jaringannya sudah terpasang. Apabila sudah terpasang maka kita langsung pasangkan CCTV secepat mungkin, karena langsung konek ke Ogan,” tukasnya.
Selain CCTV, Diskominfo Purwakarta membantu sosialisasi baik melalui media sosial maupun radio milik Pemkab Purwakarta. (gan)