HEADLINEKarawang
Trending

Aji Mumpung Penunggak Pajak Serbu Kantor Samsat Karawang

KARAWANG, RAKA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menggulirkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor tahun 2025. Masyarakat pun berbondong-bondong mendatangi kantor Samsat.

Program ini seperti aji mumpung bagi pemilik motor, terutama yang menunggak pajak sampai belasan tahun. Bagaimana tidak, karena mereka hanya membayar pajak cukup satu tahun ke depan saja.

Pemutihan pajak sudah berlaku sejak tanggal 20 Maret 2025, dan akan berakhir pada 30 Juni mendatang.
Program besutan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, itu bukan main-main dampaknya. Karena belakangan ini terjadi antrean yang cukup panjang di berbagai wilayah kantor Samsat, tidak seperti layanan di hari normal.

Baca Juga: Rela Jual Aset Demi Sang Buah Hati Sembuh dari Hidrosefalus

Misalnya saja di Kantor Samsat Karawang, masyarakat yang hendak membayar pajak sudah mulai berdatangan sebelum matahari terbit. Lahan parkir kendaraan di halaman Samsat Karawang pun sudah tidak tertampung. Akibatnya, bahu Jalan Ahmad Yani menjadi sasaran lahan parkir sementara untuk para pengunjung Samsat setempat.

“Saya sudah datang sebelum jam 6 pagi, malah tadi katanya ada juga yang sampai menginap,” kata Latif, 42 tahun, kepada Radar Karawang, Jumat (11/4).

Baca Juga: Delapan Pelajar Bolos di Jam Sekolah

Latif bilang kedatangannya ke Samsat ini merupakan kali kedua. Sebelumnya ia datang pada Rabu (9/4) untuk membayar pajak motor yang sudah telat sejak tahun 2016. Namun saat itu hanya baru pengecekan nomor mesin kendaraan saja, belum sampai ke layanan pembayaran pajak.

“Sekarang saya antre untuk bayar pajaknya. Kemarin baru pengecekan mesin motor,” ujarnya.

Rela Libur Kerja

Latif mengakui program pemutihan pajak kendaraan ini sangat meringankan bagi masyarakat, terlebih bagi yang sudah menunggak pajak bertahun-tahun. Ia pun tidak mau kehilangan kesempatan berharga ini.

“Saya sampai libur kerja buat antre bayar pajak,” kata seorang pedagang buah-buahan itu.

Ardian (32) asal Adiarsa, Karawang Timur, juga merasakan dampak manfaat dari program gebrakan Gubernur Jabar ini. Ia rela mendatangi Samsat Karawang sejak pukul 5 pagi, hanya untuk membayar pajak kendaraan motor yang sudah menunggak dari tahun 2016.

“Wajar kalo antrenya panjang begini, ini kesempatan buat bayar pajak murah,” ujarnya sambil tersenyum.

Tonton Juga: LEBIH BAIK NUNGGU DARIPADA PUTAR BALIK

Para penunggak pajak kendaraan motor tampak bermunculan dan rela antre panjang di kantor Samsat Karawang. Ada yang berdiri, ada juga yang sambil duduk menunggu giliran. Untuk mengisi waktu saat mengantre, mereka saling berkenalan satu dengan yang lainnya.

Baru-baru ini, Dedi Mulyadi juga membuat gebrakan dengan mengeluarkan kebijakan untuk menggratiskan pembayaran pajak dan biaya balik nama bagi kendaraan milik perusahaan swasta dan pemerintah yang masih menggunakan nomor polisi luar Jabar.(mra)

Related Articles

Back to top button