radarkarawang.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memprogramkan TNI memberikan pembinaan pada siswa nakal. Meski program ini sudah dijalankan di Kabupaten Purwakarta, namun Pemkab Karawang belum mau menjalankan program ini. Alasannya, masih tunggu aturan pembinaan siswa nakal.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh program sekolah militer bagi siswa yang nakal atau terlibat tawuran, pihaknya belum mendapatkan surat turunan dari Gubernur Jawa Barat sehingga dia masih menunggu juklak dan juknis.
Baca Juga : Puluhan Siswa di Purwakarta Dididik di Barak Militer
“Kita tidak masalah, akan kita jalankan, tapi sampai saat ini belum ada surat turunannya. Apakah nanti sekolahnya di Kodim atau 305 jadi kita juga belum tahu. Tapi kalau pembentukan Satgas Pelajar dari dulu juga kita sudah ada,” katanya, usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di lapangan Plaza Pemda Karawang, Jumat (2/5) pagi.
Dalam upacara tersebut, para kepala dinas menggunakan pakai adat yang ada di Indonesia saat peringatan Hardiknas. Hal tersebut agar adat istiadat di Indonesia tidak dilupakan.
“Tadi juga pada saat upacara dinyanyikan lagu zaman kita sekolah dan pakaian adat ini dipakai seluruh kepala dinas untuk mengenalkan, karena meskipun kini telah masuk era digitalisasi namun adat istiadat tidak boleh dilupakan,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, terkait sekolah rakyat, saat ini Pemkab Karawang tengah menyiapkan lahan sekitar 5 hektare.
“Alhamdulillah kemarin sudah terverifikasi bahwa komitmen kita dinilai oleh Kementerian Sosial dan pendidikan. Sehingga mudah-mudahan di Kabupaten Karawang ada sekolah rakyat,” terangnya.
Tonton Juga : GEMPAR MENGAKU ANAK SOEKARNO
Tidak hanya itu, di tahun ini Pemda Karawang akan membangun sekolah di lima kecamatan di Kabupaten Karawang dengan kondisi bangunan SD dan SMP yang mengalami rusak ringan, sedang hingga parah dan membangun Ruang Kelas Baru (RKB).
“Selebihnya kami pun telah melakukan sinkronisasi. Di tahun besok juga pembangunan di lima kecamatan lainnya . Jadi dimasa saya dan pak Wakil Bupati pembangunan sekolah dapat selesai,” tutupnya. (zal)
