
radarkarawang.id -Tim SAR gabungan berhasil menemukan Rizki (12) warga Perumahan Griya Puspita Asri, Blok C 1 nomor 34, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru. Korban tenggelam ditemukan di hari kedua pencarian di irigasi BT 14, Kampung Ciselang, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru.
Rizki ditemukan sekitar 900 meter dari lokasi kejadian dan dalam keadaan meninggal dunia pada hari Sabtu (17/5) sekitar pukul 15.45 WIB. Proses pencarian dan evakuasi korban pun menjadi perhatian dan tontonan masyarakat sekitar. Setelah dilakukan evakuasi jasad korban langsung dibawa ke rumah duka.
Baca Juga : Kantor Camat Cikampek Dibenahi
Koordinator Basarnas Kabupaten Karawang Sigit Haryanto mengatakan, pada hari Jumat kemarin (16/5) Rizki (12) warga Perumahan Griya Puspita Asri, Blok C 1 nomor 34, Desa Wancimekar bersama teman-temannya berenang di irigasi BT 14, Kampung Ciselang, Desa Cikampek Utara.
“Kemudian karena posisinya dekat dengan pintu air, disitukan memang untuk arusnya memang kencang dan arusnya juga bolak-balik sehingga menyebabkan korban terbawa arus dan korban pun akhirnya tenggelam,” katanya kepada Radar Karawang, Sabtu (18/5).
Tonton Juga : TINGGALKAN PDIP, DUKUNG JOKOWI
Disampaikannya juga, setalah dilakukan pencarian, korban berhasil ditemukan pada hari kedua pencarian korban. Korban ditemukan pada hari Sabtu sore (17/5) sekitar pukul 15.45 WIB. Korban ditemukan 900 meter dari lokasi kejadian.
“Posisi korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran pencarian di sepanjang saluran irigasi antara BT 14 sampai BT 15. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” paparnya.
“Kemudian korban pun dievakuasi menggunakan ambulan desa dan langsung dibawa ke rumah duka. Lalu setelah diserahkan ke keluarga, tim pencarian dan pertolongan terhadap korban Rizki kemudian masih ditutup,” tambahnya.
Atas kejadian yang menimpa Rizki, Sigit pun mengimbau, agar warga yang dekat dengan saluran irigasi untuk sentiasa pro aktif melarang anak-anak yang melaksanakan kegiatan berenang di irigasi. “Dan orang tua juga selalu senantiasa melarang anak-anaknya untuk berenang di saluran irigasi,” tutupnya. (zal)