
RadarKarawang.id – Siap-siap sampaikan unek-unek, karena setiap pekan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menemui warga melalui program Nganjang ka Warga.
Program ini akan dijalankan secara rutin setiap minggu dengan cara berkeliling ke seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat untuk memberikan layanan publik dasar langsung ke masyarakat.
Melalui akun resmi Instagram @dpmptspjabar, Pemprov Jawa Barat mengumumkan bahwa Nganjang ka Warga merupakan wujud nyata dari visi Jabar Istimewa yang mengusung semangat “Lembur diurus, kota ditata”.
Program ini dirancang agar pembangunan di Jawa Barat tidak hanya terfokus di pusat kota atau ibu kota provinsi, melainkan merata hingga pelosok daerah di 27 kabupaten dan kota.
Dalam kegiatan ini, Gubernur Dedi Mulyadi bersama jajaran pemerintah provinsi akan turun langsung ke masyarakat membawa berbagai layanan publik dasar.
Tidak hanya itu, program ini juga menjadi momen penting untuk sosialisasi berbagai program pembangunan yang tengah dijalankan pemerintah daerah, sehingga masyarakat dapat memahami dan ikut berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Baca juga: Citarum dan Cibeet Meluap, Karawang Banjir Lagi
Selain aspek pelayanan dan sosialisasi, Nganjang ka Warga juga menghadirkan hiburan berupa seni budaya khas Sunda. Kehadiran hiburan seni diharapkan dapat mempererat hubungan sosial dan membangkitkan rasa cinta masyarakat terhadap warisan budaya lokal yang kaya.
Menurut keterangan resmi dari @dpmptspjabar, kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memenuhi layanan dasar bagi seluruh warga Jawa Barat, tanpa terkecuali.
“Acara Nganjang ka Warga, usaha KDM penuhi layanan dasar untuk warga Jabar,” tulis @dpmptspjabar.
Pelaksanaan program ini dijadwalkan berjalan setiap minggu, dengan lokasi bergantian di setiap kabupaten dan kota, sehingga seluruh warga Jawa Barat bisa merasakan kehadiran dan pelayanan pemerintah secara langsung.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap minggu dan berkeliling ke berbagai pelosok di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat,” lanjutnya.
Dengan pendekatan jemput bola ini, Gubernur Dedi Mulyadi ingin memastikan bahwa pemerintah tidak hanya hadir secara administratif, tetapi benar-benar dekat dan melayani masyarakat secara langsung.
Tonton juga: Akamsi Bikin Jatuh Harga Diri Pendaki
Program Nganjang ka Warga diharapkan mampu mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan warga Jawa Barat. (psn/rb)