Karawang
Trending

Banyak Pengendara Berjatuhan di Jalan Pantura

KARAWANG,RAKA – Kerusakan sejumlah titik ruas Jalan Pantura yang melintasi Kabupaten Karawang, telah banyak memakan korban jatuh. Pemerintah setempat meminta agar perbaikan jalan tersebut dilakukan secara serius, bukan hanya asal-asalan.

Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Karawang, Asep Agustian, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat yang diambil Bupati Karawang, Aep Saepulloh, dalam merespons kerusakan jalan di jalur Pantura.

Baca Juga : Pembugaran Masjid Agung Tak Boleh Gegabah

Menurutnya, kebijakan tersebut mencerminkan kepemimpinan yang responsif dan keberpihakan nyata pada keselamatan masyarakat.

“Sebagai warga Karawang, saya angkat topi untuk Pak Bupati. Kalau bisa diibaratkan, bukan cuma dua jempol tangan yang saya angkat, tapi empat jempol sekaligus termasuk jempol kaki,” ujar Asep dalam keterangannya, Rabu (11/6).

Asep menekankan bahwa mayoritas titik kerusakan berada di ruas jalan nasional dan provinsi, yang secara kewenangan bukan berada di bawah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.

Namun, karena lambannya penanganan dari instansi terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bupati Karawang turun langsung ke lapangan untuk mempercepat perbaikan.

Tonton Juga : BENYAMIN SUEB, SENIMAN LEGENDARIS

“Ini bentuk tanggung jawab dan kepedulian nyata dari seorang kepala daerah. Meski bukan kewenangannya, beliau tak tinggal diam. Ini bukan soal birokrasi, tapi soal nyawa dan keselamatan masyarakat,” ungkapnya.

Menurut Asep, langkah yang diambil Bupati Aep patut dijadikan contoh kepemimpinan progresif.
Terlebih, jalur Pantura merupakan jalur strategis lintas kabupaten dan provinsi yang menopang arus barang dan mobilitas masyarakat. Jika kerusakan dibiarkan, risikonya bukan hanya kerugian ekonomi, tetapi juga meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas.

“Kalau menunggu pusat atau provinsi, kita tak tahu sampai kapan. Yang jelas, kita sudah terlalu banyak menyaksikan korban jatuh akibat jalan rusak. Jadi, langkah cepat Bupati itu harus kita dukung penuh,” tegas Asep.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi persoalan infrastruktur, khususnya soal kewenangan.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami bahwa tidak semua jalan berada dalam kendali kabupaten.

“Jangan asal menyalahkan kepala daerah. Kalau itu bukan kewenangan beliau, ya tidak bisa serta-merta diperbaiki. Tapi sekarang sudah jelas, Bupati Aep menunjukkan empati dan keberanian mengambil inisiatif,” tambahnya.

Lebih lanjut, Asep tak segan melontarkan kritik keras kepada Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dinilainya lambat dalam menangani kerusakan jalan di wilayah Karawang.

“Kami minta gubernur juga turun tangan. Jangan tutup mata. Kalau memang tidak mampu, sampaikan secara terbuka, jangan biarkan rakyat terus jadi korban karena birokrasi yang berbelit dan minim aksi nyata,” katanya.

Di akhir pernyataannya, Asep mengimbau semua elemen masyarakat untuk bersatu mendukung langkah-langkah positif yang diambil oleh pemerintah daerah, alih-alih hanya mengkritik tanpa memberi solusi.

“Ini bukan waktunya saling menyalahkan atau menyebar opini negatif. Saatnya kita bekerja bersama, mendukung langkah-langkah nyata demi Karawang yang lebih baik dan lebih aman,” pungkasnya. (uty)

Related Articles

Back to top button