HEADLINE
Trending

Setahun Ada 3 Juta Perkara, Gaya Hidup Hakim Disindir

RadarKarawang.id – Dalam setahun ada 3.081.090 perkara di pengadilan negeri hingga Mahkamah Agung (MA). Itu diungkap oleh Ketua MA Sunarto saat pengukuhan 1.451 orang hakim, Kamis (12/6).

Mereka yang dikukuhkan sebagai hakim sebanyak 1.451 orang, terdiri dari calon Hakim Peradilan Umum sebanyak 921 orang, calon Hakim Peradilan Agama sebanyak 362 orang.

Lalu, calon Hakim Peradilan Tata Usaha Negara sebanyak 143 orang dan Calon Hakim Peradilan Militer sebanyak 25 orang.

Dikukuhkannya 1.451 orang hakim hari ini akan menambah jumlah hakim yang ada yaitu 7.260 menjadi 8.711 orang hakim.

Sunarto pernah menyinggung para hakim yang menjalani gaya hidup mewah dengan mengenakan pakaian dan barang-barang mahal.

“Tidak malu, gajinya Rp27 juta, Rp23 juta, pakai LV, pakai Bally, pakai Porsche, enggak malu? Orang melihat gajinya segitu, pakai LV, LV berapa? Sepatu Bally berapa? Rp30 juta. Arlojinya Rp1 M, kok enggak malu?” ungkap Sunarto.

Baca juga: Bundaran Depo Pertamina Sering Banjir

Sunarto mengaku bertanya-tanya apakah para hakim, ketika menggunakan barang mewah pakai uang hasil olah perkara, tidak takut kepada tuhan.

“Ya, kalau enggak malu, apa tidak takut sama Tuhan? Minimal takut sama wartawan. Difoto arlojinya Rp1 M apa tidak malu saudara-saudara?” ujar Sunarto.

“Kecuali dapat warisan. Kalau di Amerika menang lotre. Di Indonesia sudah enggak ada undian harapan, mimpi, ya,” kata dia.

Sunarto berkata ketidaksesuaian antara pendapatan dengan gaya hidup biasanya jadi penyebab korupsi di lingkungan hakim. MA, lanjutnya, saat ini tengah mengupayakan revisi undang-undang yang sudah mendapat lampu hijau oleh Presiden Prabowo Subianto.

Di sisi lain, Presiden RI Prabowo Subianto resmi menaikkan gaji hakim di Indonesia. Kenaikan gaji tersebut hingga 280 persen.

“Saya Prabowo Subianto Presiden RI ke-8 hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan para hakim. Dengan tingkat kenaikan bervariasi sesuai golongan, kenaikan tertinggi mencapai 280 persen,” kata Prabowo di acara Pengukuhan Hakim MA

Prabowo mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mencari uang demi menaikkan gaji hakim.

Ia bahkan tidak segan untuk mengurangi postur anggaran dari TNI dan Polri.

“Kalau perlu anggaran lain saya kurangi, di sini ada Panglima TNI dan Kapolri, kalau perlu anggaran TNI dan Polri saya kurangi,” ujarnya.

Tonton juga: Ricky Kambuaya, Bersinar Melawan China

Prabowo menekankan salah satu syarat menjadi negara berhasil ialah sistem hukum yang adil.

“Jadi negara yang tidak memiliki sistem hukum yang tidak mampu memberi keadilan biasanya tidak stabil, biasanya akan terjadi huru-hara,” ucapnya. (psn/cn)

Related Articles

Back to top button