Naik Tower Bujuk yang Mau Bunuh Diri
PURWAKARTA, RAKA – Aksi percobaan bunuh diri kembali terjadi di Purwakarta. Lagi-lagi, nyawa pelakunya terselamatkan. Aksi dramatis ini terjadi kala Iwan Sopianto (35), memanjat tower operator seluler dengan membawa putranya bernama Alsa yang masih berusia tiga tahun dengan ketinggian sekitar 40 meter. Sontak kejadian ini membuat geger warga Kampung Cikuda, RT 07/02 Desa Karyamekar, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta.
Diduga, Iwan tengah depresi karena anak pertamanya bernama Aura berumur 11 tahun belum lama meninggal dunia karena sakit. Ditambah lagi, istrinya bernama Rini (27), menginginkan berpisah.
Kapolsek Cibatu AKP Ali Murtado menyebutkan, peristiwa yang terjadi siang kemarin sekira pukul 14.00 Wib tersebut dipicu karena depresi. “Diduga depresi, Iwan naik ke tower dan ingin mencoba bunuh diri,” ujaranya, saat ditemui di lokasi kejadian.
Selama hampir 30 menit Iwan berada di atas ketinggian, dan menjadi tontonan masyarakat. Dia baru bersedia mengurungkan niatnya dan turun setelah dibujuk oleh Wakil Bupati Purwakarta H Aming, beserta Kapolres Purwakarta AKBP Matrius yang juga berada di lokasi kejadian. Sementara di sekitar lokasi, tampak anggota Koramil 1904 Campaka Purwakarta, anggota pemadam kebakaran dan masyarakat sekitar yang berjaga-jaga.
Wakil Bupati Purwakarta Haji Aming, seyogyanya menghadiri kegiatan di Desa Cipinang, yang tak jauh dari lokasi. Namun ketika mendapatkan laporan ada percobaan bunuh diri, dia langsung ke lokasi. Bahkan dengan cekatan menaiki tower melalui rangka besi yang ada. Hingga akhirnya berhasil membujuk pelaku untuk turun bersama anaknya. “Pas hadiri acara rame warga katanya ada yang mau bunuh diri, jadi inisiatif langsung ke sana bantu negosiasi agar pelaku ini untuk segera turun,” katanya.
Kata Aming, Iwan nekat mau bunuh diri karena tak ingin bercerai dengan istrinya. Bahkan untuk membujuk pelaku, Aming pun sengaja meminta istrinya untuk berteriak dari bawah membantu menenangkannya.
Setelah turun, Iwan dibawa ke Puskesmas Cibatu untuk diperiksa kesehatanya. “Nanti kita coba untuk mediasikan. Mudahan bisa rukun kembali,” ujar Kapolsek Cibatu AKP Ali Murtado. (gan)