HEADLINE
Trending

Menu MBG Diganti Jajanan Anak

Dari Biskuit Hingga Kacang Garing

KARAWANG,RAKA- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih terus berjalan. Hanya saja, dalam dua hari terakhir di sejumlah sekolah menu MBG diganti jajanan anak. Menu MBG yang biasanya nasi beserta lauk pauk menjadi biskuit, kacang garing, susu kotak kecil dan buah.

Salah seorang guru salah satu SMP di Kecamatan Telukjambe Timur yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak tahu alasan menu MBG diganti. Menu seperti ini sudah dua kali dikirim, Senin (16/6) dan Selasa (17/6).

Baca Juga : Babak Baru Sengketa Lahan SMPN 1 Babakancikao

“Dari dapur sempat tanya, menunya mau snack atau tetap nasi. Saya bilang tetap nasi tidak berubah. Tapi tahu-tahu yang dikirim snack,” katanya, Selasa (17/6).

Biasanya, lanjut dia, menu yang disajikan untuk para siswa terdiri dari nasi dan lauk pauknya. Ada ayam, sayur dan buah. “Dua hari terakhir menunya Malkist Roma, kacang garing, biskuit, susu kotak dan pisang,” ujarnya.

Tidak hanya di tingkat SMP, menu serupa juga diberikan untuk sekitar 583 siswa SMK Rosma. Di sekolah ini, menu MBG terdiri dari satu bungkus kecil biskuit sari gandum, sepotong bolu cokelat, sebungkus kacang koro, dan sekotak kecil susu full cream.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Rosma, Mumu, saat dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan adanya perubahan menu tersebut.

“Benar, untuk dua hari ini menu MBG kami ubah menjadi makanan ringan. Ini sifatnya hanya sementara, karena kebetulan sedang berlangsung ujian tengah semester,” jelas Mumu, Selasa (17/6).

Tonton Juga : NOVEL BASWEDAN, WAKIL KEPALA SATGASSUS

Ia menerangkan, perubahan ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, ketika ujian berlangsung dan siswa mendapat menu nasi, banyak makanan yang tidak dimakan dan akhirnya terbuang sia-sia karena keterbatasan waktu istirahat.

Oleh karena itu, pihak sekolah memutuskan untuk mengganti dengan menu yang lebih praktis namun tetap mengandung unsur gizi yang dibutuhkan.

“Pergantian ini merupakan hasil diskusi internal antara saya, kepala sekolah, dan wakasek lainnya. Kami juga sudah berkonsultasi dengan BGN, dan pergantian ini diperbolehkan. Bahkan, di beberapa sekolah lain juga melakukan hal serupa saat ujian,” tambahnya.

Lebih lanjut, Mumu menjelaskan bahwa meskipun berupa makanan ringan, komposisi snack tetap diperhatikan kandungan gizinya. Susu yang diberikan merupakan merek berkualitas dengan kadar gula rendah dan kandungan susu murni mencapai 90 persen.

Untuk asupan karbohidrat, diganti dengan biskuit gandum yang lebih mudah dikonsumsi dalam waktu singkat.

“Karena besok ujian sudah selesai, maka kami akan kembali ke menu awal MBG yang lengkap seperti biasa,” tegasnya. (uty)

Related Articles

Back to top button