
RadarKarawang.id – Warga Karawang, Beti Lianawati (35) terjebak 7 jam di Gua Naga Mas, Kuningan, setelah dia beserta lima orang lainnya melakukan peziarahan di lokasi itu pukul 22.24, Sabtu (21/6).
Nahas bagi Beti, dia tidak bisa naik kembali, karena sempitnya diameter gua sekitar 40 cm dengan kedalaman 3 meter.
Beti sendiri mulai terjebak di dalam gua dari pukul 00.30 WIB. Sebelum petugas dari BPBD dan Damkar datang, Beti sudah mencoba untuk naik, namun, tidak kunjung berhasil sampai akhirnya mengalami kelelahan
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika enam orang dari rombongan peziarah masuk secara bergantian ke dalam gua. Namun, saat giliran Beti menuruni lorong sempit gua, ia tersangkut dan tak mampu naik kembali.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika enam orang dari rombongan peziarah masuk secara bergantian ke dalam gua. Namun, saat giliran Beti menuruni lorong sempit gua, ia tersangkut dan tak mampu naik kembali.
“Korban memiliki postur tubuh besar dan lorong gua itu hanya berdiameter sekitar 40 cm dengan kedalaman 3 meter. Diduga karena itu korban terjebak dan tidak bisa kembali naik,” kata Indra.
Baca juga: Di Bawah Kuasa Dedi, Sekda Jabar Kerja Sabubukna
Proses evakuasi berlangsung penuh kehati-hatian mengingat sempitnya ruang di dalam gua. Setelah berhasil dikeluarkan, korban langsung mendapatkan perawatan di rumah juru kunci gua. Meski selamat, korban masih mengalami kelelahan fisik akibat lama terjebak di ruang sempit.
Tonton juga: Sabilulungan Bikin Hati Tentram
Selain Beti, kata Indra, ada lima peziarah dari Karawang yang bernama Firman Shah (38), Jejen (33), Hero (40), Yuli (32), dan Nurpadilasari (31) yang memasuki Gua Naga Mas secara bergantian. “Hanya Beti yang tak bisa keluar lagi,” ujarnya. (psn/kmp/dt)