Menelisik Kondisi Terkini Kampung Budaya

KARAWANG, RAKA- Kampung Budaya sempat digadang-gadang jadi destinasi wisata budaya di Karawang dan tempat seniman lakukan pertunjukan. Namun, rencana indah itu tidak pernah terealisasi. Kini, aset dihapus, bangunan dibongkar dan mencari investor.

Bangunan yang berlokasi area Kampung Budaya, dilakukan penghapusan aset. Hal tersebut disebabkan bangunannya yang sudah mulai rusak dan rapuh. Agar bangunan tersebut tidak disalahgunakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang telah melakukan pembongkaran.

Baca Juga : DPRD Desak DLH Sanksi Perusahaan Pencemar Limbah

Sub Koordinator Kelompok Sub Substansi Kelembagaan dan Pengembangan Kemitraan Disparbud Karawang Asep Supriadi mengatakan, bangunan yang berada di kawasan Kampung Budaya, sudah dilakukan penghapus aset. Hal itu disebabkan bangunannya yang sudah rusak dan rapuh.

“Maka agar bangunan tersebut tidak disalahgunakan atau dikhawatirkan dijadikan tempat maksiat, maka kami dari Disparbud Karawang telah mulai melakukan pembongkaran bangunan dan kami pun sedang melakukan penataan,” katanya, Senin (23/6).

Disampaikannya, saat ini para pedagang disamping jalan sudah diterbitkan dan dipindahkan. Pihaknya pun tengah membersihkan area Kampung Budaya agar memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang bermain maupun yang melakukan olahraga.

“Semenjak mulai dilakukan penataan masyarakat yang mengunjungi Kampung Budaya semakin banyak lagi. Kami terus berupa memberikan kenyamanan karena ketika ramai pengunjung maka akan menghasilkan PAD,” paparnya.

Tonton Juga : NOVEL BASWEDAN, WAKIL KEPALA SATGASSUS

Dijelaskannya juga, ketika banyak pengunjung tentunya akan banyak pedagang yang ingin berjualan sehingga dari pedagang yang berjualan nantinya akan menghasilkan PAD. Saat ini juga sudah banyak masyarakat yang bertanya ingin berjualan di Kampung Budaya.

“Kami juga saat ini atas perintah dari Pak Bupati sedang mencari investor untuk Kampung Budaya. Mudah-mudahan Kampung Budaya yang kini mulai dibersihkan dapat menjadi daya tarik bagi para investor,” paparnya.

Asep pun menegaskan, beberapa tahun kebelakang status kepemilikan tanah Kampung Budaya sempat menjadi masalah, namun sekarang status kepemilikan tanahnya adalah milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang. (zal)