Uncategorized
Trending

Enam Bulan Jalan Poros Desa Lumpuh Usai Diterjang Abrasi

KARAWANG,RAKA- Bencana abrasi yang terus menggerus pesisir Pantai Utara Karawang kini membawa dampak serius bagi warga. Enam bulan jalan poros desa lumpuh usai diterjang abrasi.

Jalan yang paling terdampak jalan poros di Dusun Sukamulya, Desa Pusakajaya, Kecamatan Cilebar. Jalan sepanjang kurang lebih 700 meter itu kini amblas ke laut, menyisakan hanya sebagian kecil badan jalan yang hanya bisa dilalui oleh sepeda motor. Akses kendaraan roda empat pun terputus, memaksa warga memutar jauh untuk bisa keluar masuk dusun.

Baca Juga : Menelisik Kondisi Terkini Kampung Budaya

“Sudah terjadi sejak Januari, bahkan sebelum Lebaran. Tapi sampai sekarang belum ada penanganan apa pun dari pemerintah,” ungkap Rohi, warga Dusun Sukamulya, pada Senin, (23/6).

Rohi mewakili kekecewaan warga lain atas lambannya respons pemerintah terhadap kerusakan jalan yang selama ini menjadi urat nadi penghubung antarwilayah dan akses utama warga menuju sekolah, pusat layanan kesehatan, hingga pasar.

“Kami tidak butuh janji, kami butuh aksi. Jalan ini penting bagi kami. Kalau tidak segera ditangani, bisa-bisa abrasi sampai ke rumah-rumah warga,” tegasnya.

Tonton Juga : KESAKTIAN KOPASSUS

Kondisi tersebut kian memperparah kerentanan wilayah pesisir Karawang yang memang sejak lama rawan abrasi. Selain mengancam infrastruktur jalan, abrasi juga mengintai permukiman dan lahan pertanian produktif warga yang menjadi sumber penghidupan mereka sehari-hari.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk menangani kerusakan tersebut, baik berupa pembangunan tanggul penahan ombak maupun perbaikan akses jalan. Warga berharap pemerintah segera turun tangan, bukan hanya dengan kunjungan atau survei, tetapi dengan aksi nyata yang memberikan solusi jangka pendek maupun jangka panjang untuk menyelamatkan kawasan pesisir dari kehancuran lebih lanjut.

“Kami warga pesisir juga bagian dari Karawang. Jangan sampai suara kami tidak didengar hanya karena kami jauh dari pusat kota,” pungkas Rohi.(uty)

Related Articles

Back to top button