KARAWANG, RAKA- Berkat kerajinan dan ketekunannya, Rona Febriana masuk 10 hacker terbaik Indonesia asal Desa Anggadita, Kecamatan Klari.
Kerabat Rona, Tata Suparta mengatakan, Rona sejak kecil sudah telaten di dalam keluarga. Dari kecil Rona merupakan anak yang tidak bisa diam dan selalu membantu mengerjakan apapun di rumah.
Baca Juga : STIE Budi Pertiwi Lepas 150 Mahasiswa KKN ke Lima Desa
“Rona sudah keliatan senang dengan IT itu ketika dibangku SLTA, yang waktu itu Rona bersekolah di SMAN 6 Karawang. Anaknya sangat rajin dan tekun terlebih pas kuliah di Unsika,” katanya, kepada Radar Karawang, Sabtu (6/7).
Dijelaskannya juga, saat menjadi mahasiswa Rona pernah menjadi Kepala Divisi Pengembangan Teknologi dan Programming BEM Unsika serta pernah membuat aplikasi dan mengelola kepegawaian dosen.
“Kepiawaiannya dalam dunia programmer dan keamanan siber makin terasah saat ia mulai terlibat dalam dunia profesional sebagai bug hunter atau seorang pemburu celah keamanan sistem,” paparnya.
Dijelaskannya juga, saat ini pria yang berasal dari Desa Anggadita, Kecamatan Klari tersebut menjadi salah satu dari 10 hacker terbaik Indonesia versi Google. Tentunya prestasinya tersebut membuat keluarga dan kerabat merasa bangga.
Tonton Juga : KEHIDUPAN MASA KECIL AGAM RINJANI
“Rona dulu pernah bekerja sebagai IT Security detik.com, namun sekarang Dona bekerja di perusahaan crypto sebagai IT security, disamping sedang melanjutkan program magister di Telkom University,” tutupnya. (zal)
