Program Kabari dari Lira Medika : Harapan Baru di Tengah Rasa Nyeri Warga Karawang
Radarkarawang.id – Sakit nyeri sering dirasakan masyarakat. Tapi untuk mencari tempat pengobatannya kini tidak perlu khawatir. Program Kabari dari Lira Medika: Harapan baru di tengah rasa nyeri warga Karawang.
Siti Juariah (56) matanya berbinar saat menceritakan pengalamannya mengikuti program “Karawang Bebas Nyeri” atau disingkat Kabari dari RS Lira Medika. Sebelumnya, ia merasa malu-malu dan pasrah dengan rasa nyeri yang kerap menyerang lutut dan pinggangnya.
Aktivitas sehari-hari pun sempat terganggu, dan ia nyaris menyerah pada rasa sakit yang datang tak kenal waktu. Namun setelah menjalani screening gratis yang diadakan oleh rumah sakit, ia mengaku jauh lebih memahami kondisi kesehatannya dan langkah pengobatan apa yang perlu diambil.
“Alhamdulillah, screening-nya gratis. Kita puas pelayanannya. Kita ngobrol langsung dengan dokternya, dijelasin sakitnya apa dan harus bagaimana,” ungkap Siti dengan senyum lega.
Baca juga: Kucing-kucingan dengan Petugas Kebersihan
Tak hanya Siti, belasan ibu dari komunitas olahraga pernapasan di Kecamatan Klari pun turut serta. Mereka datang beramai-ramai demi memanfaatkan kesempatan ini. “Kami niat banget ke Lira karena ada undangan screening. Di sini jadi lebih jelas harus bagaimana menangani rasa sakit,” kata Atin Mariatin, salah satu peserta.
Program Kabari ini memang tak sekadar layanan medis biasa. Di baliknya, ada pendekatan holistik yang mengedepankan edukasi, terapi lanjutan, dan penguatan semangat sembuh bagi masyarakat Karawang. Salah satu layanan unggulannya adalah hydrotherapy.
Tonton juga: Sendal Dan Sepatu Baru Berserakan Di Plasa Cikampek
Meidya Sekarini Hapsari, Fisioterapis RS Lira Medika, menjelaskan bagaimana kolam terapi di rumah sakit ini dirancang eksklusif dan aman bagi pasien dari berbagai latar belakang, termasuk penderita stroke, ibu hamil, hingga lansia.
Dengan suhu air yang dijaga antara 38–42 derajat, ditambah sistem ionisasi tanpa bahan kimia berbahaya, pasien merasa lebih nyaman dan aman. “Hydrotherapy mempercepat penyembuhan, terutama pada pasien pasca operasi atau trauma. Biasanya yang harus terapi setahun bisa membaik hanya dalam hitungan bulan,” ujar Meidya.
Kolam terapi ini pun dilengkapi dengan fitur canggih seperti underwater treadmill untuk pasien dengan masalah jantung dan paru, serta sistem filter otomatis setiap 15 detik demi menjaga kebersihan air.
Lira Medika menawarkan terapi terpadu mulai dari hidroterapi, elektroterapi, general exercise, hingga gym rehabilitation dengan konsep “one patient, one therapist”. Fisioterapis secara berkala mengevaluasi kondisi pasien, menyesuaikan program, dan membimbing mereka dalam latihan di rumah.
“Kalau nyerinya sudah mereda, kita alihkan ke program endurance supaya pasien tidak cepat lelah saat beraktivitas,” kata Meidya.
Tak hanya fasilitas, pendekatan administratif RS Lira Medika juga memudahkan. Menurut dr. Tyagita Khrisna, Supervisor Pelayanan Medis, pasien cukup melalui screening awal untuk diarahkan ke spesialis dan terapi lanjutan. Bagi pasien BPJS atau asuransi pun sudah tersedia alur rujukan yang terintegrasi.
Lebih menarik, rumah sakit ini juga menyediakan layanan homecare bagi pasien yang tidak memungkinkan hadir langsung. Inovasi ini menjawab kebutuhan pasien yang ingin tetap menjalani terapi tanpa harus antri panjang atau repot bepergian.
Direktur RS Lira Medika, dr. Ronny Novianto, M.Kes, menegaskan bahwa program Kabari adalah bentuk pengabdian rumah sakit kepada masyarakat Karawang. “Kami ingin masyarakat tidak hanya sembuh, tapi juga paham kondisi kesehatannya dan punya semangat hidup lebih baik,” ucapnya.
Dari pasien trauma hingga lansia, dari atlet muda hingga ibu hamil, program Kabari telah menjadi jembatan harapan bagi mereka yang ingin bangkit dari rasa nyeri. Kini, Kabari tak sekadar akronim. Ia telah menjadi gerakan kemanusiaan yang menyatukan sentuhan medis, inovasi teknologi, dan perhatian tulus dari tenaga kesehatan untuk menghadirkan Karawang yang benar-benar bebas nyeri. (uty)
