CIKAMPEK, RAKA- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cikampek kembali wakili Karawang jadi peserta sekolah Adiwiyata, setelah diputuskan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang.
Wakasek Hubinmas SMKN 1 Cikampek Tedi Ruswandi mengatakan, ada beberapa program sekolah yang masuk dalam program Adiwiyata. Salah satunya program pengurangan penggunaan sampah plastik yang diterapkan oleh pihak sekolah.
Baca Juga : Nomor Antrean Pelayanan Kecamatan Kotabaru Penuh Hingga Akhir Juli
“Dalam program pengurangan penggunaan sampah plastik di sekolah ini, selain siswa pihak sekolah juga menerapkan kepada setiap kantin yang ada di sekolah untuk tidak menggunakan makanan atau minuman kemasan yang berbahan dari plastik. Jadi kita anjurkan siswa untuk menggunakan tumbler sebagai pengurangan penggunaan limbah plastik,”katanya, Rabu (23/7).
Kedua, lanjutnya, adalah program inovatif siswa dalam berbentuk program kegiatan penanaman sayuran hidroponik yang ramah lingkungan. Dengan hidroponik selain dari tujuan Adiwiyata sendiri yaitu menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah tentang lingkungan hidup.
“Kita juga terapkan program hidroponik ini kepada siswa dan langsung dikelola oleh siswa itu sendiri dalam bentuk praktek di sekolah,” ungkapnya.
Ketiga, tambah Tedi program pengurai sampah organik dan non organik, di mana sampah tersebut tidak dilakukan pembakaran yang bisa menimbulkan polusi udara. Melainkan dikelola oleh siswa dengan cara mengurai sampah tersebut menjadi nilai tambah bagi siswa.
“Salah satunya kita kelola sampah daun yang dibuat kompos agar menjadi pupuk organik dan bermanfaat buat lingkungan. Jadi kita sarankan kepada siswa maupun pihak petugas kebersihan agar sampah yang ada di sekolah tidak dibakar,” terangnya.
Ke empat, kata dia, program karya inovatif siswa berbentuk energi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang memanfaat enegeri cahaya surya (matahari) menjadi pembangkit tenaga listrik yang bisa dimanfaatkan berbagai kegiatan di sekolah.
Tonton Juga : ANNE RATNA, DULU BERJAYA KINI TERPURUK
“Hasilnya dari program PLTS bisa dimanfaat oleh sekolah sebagai pengurang penggunaan tenaga listrik. Bahkan dari program ini kita bisa membantu PLN menjadi penyumbang listrik dengan melibatkan tenaga kerja PLN,”tutupnya. (zal)
